Sosialisasi Pengembangan Kawasan Bawang Merah di Subak Desa

Selasa, 15 Desember 2020, pertemuan di Subak Desa, Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng. Acara pertemuan ini dihadiri oleh para pengurus subak, krama subak, Kasi pembenihan dan perlindungan tanaman hortikultura, serta bapak pengawas pembenihan tanaman. Pertemuan subak diadakan pukul 12.00 WITA. Pada acara pertemuan ini membahas tentang kas subak dan pada kesempatan ini juga Bapak Kasi pembenihan memberikan sosialisasi tentang program pengembangan kawasan bawang merah. Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki banyak manfaat, bernilai ekonomi tinggi dan prospek pasar yang baik. Dalam program pengembangan kawasan bawang merah, subak desa mendapat bantuan berupa benih bawang merah berupa umbi yang siap dibudidayakan. Bapak pengawas pembenihan tanaman juga memberikan sosialisasi tentang bantuan benih bawang merah. Benih bawang merah yang berupa umbi memilik kelebihan dan kekurangan. Umbi bawang merah memiliki kemudahan dalam proses penanaman. Kekurangannya dalam hal penyimpanan harus dirawat dengan baik, karena jika tidak dirawat dengan baik, menyebabkan umbi cepat rusak. Jenis kerusakan yang  terjadi bisa berupa pelunakan umbi, keriput,  keropos,  busuk,  pertunasan, pertumbuhan  akar  dan  tumbuhnya  jamur. Kerusakan-kerusakan  semacam  itu  pada  proses penyimpanan  akan  menyebabkan  turunnya kualitas  umbi  bawang  merah. Penyimpanan benih bawang merah sebaiknya ditempat yang memilik ventilasi yang baik, kemudian dibuatkan para-para dari bambu yang letaknya tersusun.

Dengan adanya program pengembangan kawasan bawang merah di subak desa, diharapkan dapat berjalan dengan baik, sehingga kedepannya budidaya bawang merah di subak desa dapat berlanjut.