Senin, 15 April 2019 Bidang Tanaman Pangan melaksanakan Rapat Sosialisasi di BPP Kecamatan Banjar. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kasi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan, Koordinator BPP dan POPT Kecamatan Banjar, serta Kelian dan anggota Subak Kecamatan Banjar. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman petani mengenai jenis-jenis OPT yang menyerang tanaman pangan di Kecamatan Banjar serta meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan petani terhadap serangan OPT.
Dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan, pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) merupakan salah satu faktor penting untuk mewujudkan upaya tersebut. Bapak Putu Naya selaku Kasi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan menjelaskan upaya pengendalian OPT dengan system Spot Stop. Sistem pengendalian secara Spot Stop merupakan tindakan pengendalian OPT pada tempat/sawah yang mengalami serangan OPT, akan dibantu dengan pestisida. Bantuan tersebut bisa didapatkan dengan melakukan pelaporan sengan OPT kepada POPT, agar dapat ditentukan tindakan pengendalian yang tepat sebelum serangan meluas.
OPT yang sering menyerang tanaman padi di kecamatan Banjar adalah tikus, walang sangit, blast, keong mas, dan kresek, untuk itu petani dihimbau lebih mewaspadai OPT tersebut dengan melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian. Tindakan penjegahan dapat dilakukan dengan sanitasi lahan dari sisa-sisa tanaman yang terkena penyakit, dan pemanfaatan musuh alami. Terdapat beberapa agen hayati yang sudah diuji dan efektif dalam menjegah dan mengendalikan OPT, seperti Paenibacillus polymyxa untuk mengendalikan penyakit kresek dan Beauveria bassiana yang mampu mengendalikan populasi walang sangit. Pencegahan dan pengendalian menggunakan agen hayati sangat dianjurkan, karena tidak menimbulkan efek negatif bagi lingkungan.
( BIDANGTP )