(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

SOSIALISASI DEMPLOT MINA PADI DI BALAI SUBAK GEBANG

Admin distan | 17 Mei 2019 | 115 kali

Jumat 17 Mei 2019, Bidang Tanaman pangan melaksanakan Sosialisasi Demplot Mina Padi yang dilakukan di Balai Subak Gebang, Desa Subuk, Kecamatan Busungbiu. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Dinas Pertanian Kab. Buleleng (Bidang TP), PPL Wilbin, Dinas Perikanan (Kasi Perikanan Budidaya dan PPL Perikanan Busungbiu), dan Petani di Desa Subuk.

Pertemuan dibuka oleh PPL Wilayah Binaan Desa Subuk dilanjutkan dengan laporan dari Kelian Subak Gebang. Dalam laporannya, I Ketut Astra menyampaikan bahwa Subak Gebang memiliki luas areal tanam padi 29 ha dan potensi perikanan cukup bagus karena air cukup tersedia dan telah memiliki kelompok ikan yang difasilitasi kolam ikan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Buleleng.

Dinas Pertanian diwakili oleh Made Sumetriani, M.P dari Bidang Tanaman Pangan, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa mina padi adalah usaha tani gabungan yang memanfaatkan genangan air sawah yang tengah ditanami padi sebagai kolam untuk budidaya yang memaksimalkan hasil tanah sawah. Beberapa keuntungan yang didapatkan dalam budidaya system mina padi diantaranya: mina padi mengutamakan sistem pertanian oranik sehingga mampu menjaga kelestarian lingkungan karena penurunan penggunaan pestisida, mampu mengurangi hama wereng maupun tikus, lahan sawah menjadi lebih susbur karena ikan dapat membatasi tumbuhnya tanaman lain sebagai pesaing unsure hara. Paket sarana yang akan diterima oleh petani dengan lahan percontohan seluas 20 are yaitu: benih 5 kg, urea 40 kg, NPK 30 kg dan pupuk organic 100 kg.

Untuk pengadaan benih ikan, Dinas Perikanan Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Kasi Perikanan Budidaya, Ketut Sudiasa mengharapkan agar subak mengirim proposal permohonan bantuan benih ikan ke Dinas Perikanan Kabupaten Buleleng. Beliau juga menyampaikan bahwa permasalahan yang biasanya ditemui pada system mina padi di Subak Gebang adalah banyaknya serangan burung. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah mengatur waktu penebaran benih ikan, yaitu saat padi berumur ± 14 HST dengan ukuran benih 1 – 3 cm. Menurutnya, kunci budidaya ikan yang harus diperhatikan diantaranya: benih (ukurannya merata), pakan ( berkualitas dan teratur terutama pemebrian vitamin). Budidaya dengan sistim minapadi, diharapkan dapat terus berkembang untuk mendukung kesejahteraan petani baik dari hasil padi dan juga perikanannya.

 

 

 

 

( BidangTanamanPangan )