(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN BAGI UKM Di KABUPATEN BULELENG

Admin distan | 02 Oktober 2019 | 78 kali

 

Kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan bagi UKM ini diprakarsai oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Buleleng, dilaksanakan pada tanggal 2-3 Oktober 2019, di Hotel Aneka Lovina Kalibubuk Buleleng.

Pembukaan Kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan UKM dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2019 oleh Bupati Buleleng yang dalam hal ini diwakilkan oleh Bapak Asisten III Administrasi Umum, Bapak I Gede Suyasa. Dihadiri oleh Pimpinan Perangkat Daerah atau yang mewakili, antara lain Dinas Pertanian Kab. Buleleng, Dinas PM dan PPSTP Kab. Buleleng, Dinas Ketahanan Pangan Kab. Buleleng, Dinas Perdagangan& Perindustrian Kab. Buleleng, Bagian Ekbang dan Bagian Pemerintahan Setda Buleleng.

Narasumber kegiatan ini berasal dari Ditjend Bina Bangda Kemendagri, PT. Mitra Dinamika Sejahtera, Galeri Etnic Nusantara (Gensa), BPOM Buleleng, MUI Kab. Buleleng.Peserta sebanyak 50 UMKM terpilih se - Kabupaten Buleleng. Termasuk di dalamnya beberapa Kelompoktani Wanita binaan Dinas Pertanian Kab. Buleleng, seperti KWT Sari Amerta Giri Desa Wanagiri dengan produk olahan Kopi Robusta, dan KWT Amerta Nadi dengan produk hortikultura anggur dan olahannya.

Latar belakang :

              Kondisi saat ini, dengan evolusi industry 4.0 yang berkaitan dengan perdagangan global maka suka tidak suka, mau tuidak mau perubahan akan tetap dan terus berlangsung, maka diharapkan kita bisa mengikuti perkembangan dunia yang telah memasuki era perekonomian berbasis pengetahuan ( Knowledge based society and ekonomi) yang terbuka (digital) dan bertumpu pada persaingan bebas.

Pada Perubahan ekonomi tersebut, tentu akan terjadi perubahan dari konvensional menjadi digital dengan pola platform “e-commerce”. Menurut data jumlah UMKM di Indonesia adalah 58,97 jt, dengan rincian 58,91 juta adalah mikro sedangkan sisanya sebanyak 59.260 adalah usaha kecil. Dan jumlah tersebut baru 3,97 juta yang system nya menggunakan basis e-commerce, maka sisanya 55,2 juta UMKM masih menggunakan system pemasaran konvensional.

Dalam menghadapi kondisi tersebut maka Dinas Koperasi dan UKM merancang target “Action Plan” yang akan dilaksanakan yaitu :

-    Pendampingan Produk secara rutin ,Pembekalan Ilmu pengetahuan dan tehnologi.

-    Adanya interaksi yang saling mendukung antara UKM dengan perangkat daerah terkait.

-    Perubahan wajah dengan melengkapi Legalitas, IUMK,PIRT,Halal,SKA,MD Bpom, Organic dan  Berkemasan yang menarik ,Standart

-    Buat 3D/animasi Produk Buleleng dan ECommerce bersama GENSA  sebagai sentral Indonesia dan Dunia.

Pelaksanaan

Kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan yang dilaksanakan dari tanggal 2-3 Oktober 2019 ini adalah sebagai langkah awal dalam perwujudan “Action Plan” tersebut. Dengan materi yang diberikan antara lain :

  • Peran Pemerintah Daerah dalam Pengembangan UKM Unggul dan Berdaya saing (Kemendagri)
  • Langkah dan strategi menuju UKM Go Digital & Go Export
  • Menghasilkan Produk UKM yang layak konsumsi
  • Peran MUI dalam Pemenuhan Standard Kualitas Produk UKM
  • Peran GENSA dalam upaya memasarkan Produk Unggulan UKM Nusantara menuju Go Export
  • Kurasi dan Pendampingan Produk UKM.

 

Hasil yang diharapkan

Berdasar dari itu dengan Tema “Buleleng menuju UKM Unggul, berdaya saing di era Industry 4.0 dan pasar global maka Dinas Koperasi dan UKM Kab. Buleleng melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan pendampingan bagi UKM dengan harapan akan terjadi perubahan pada UMKM antara lain :

  • Perubahan UKM Buleleng Menjadi Unggul
  • Menghilangkan rasa rendah diri dan tak mampu
  • Dibangunnya image besar “Big thinks”
  • Berubahnya wajah UKM dan produk tradisional menjadi milenial
  • Buleleng sbg titik pusat wajah Indonesia untuk Industri olahan.

(Edi.W_Bid.Penyuluhan)