(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Sosialisasi dan Pemberian Bantuan Disinfektan kepada Peternak Babi

Admin distan | 12 Maret 2020 | 180 kali

Upaya dalam melakukan pencegahan penyebaran penyakit babi, Pemkab Buleleng melalui Dinas Pertanian dan diteruskan ke masing-masing BPP di Kecamatan, terus gencar memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penyakit yang sedang berkembang serta cara penanggulangannya. (11/3)

Beberapa sosialisasi telah dilakukan baik mendatangkan pemilik ternak ke kantor Pertanian maupun datang langsung ke lokasi peternak di masing-masing Desa. Sosialisasi yang gencar dilakukan dikarenakan mengingat belum ada obat ataupun vaksin yang direkomendasikan, maka satu-satunya cara untuk mencegah dan memutus mata rantai penyakit ini yang direkomendasikan oleh petugas Kesehatan Hewan adalah dengan sistem "bioscurity" secara ketat yaitu menjaga kebersihan kandang, spraying dengan disinfektan, membatasi lalu lintas orang, barang, alat, maupun hewan ke dalam kandang untuk mencegah kontaminasi virus.

Sejalan dengan hal tersebut, pihak Dinas Pertanian Kab. Buleleng melalui BPP Di masing-masing Kecamatan gencar untuk membagikan Disinfektan ke masing-masing peternak yang ada diwilayahnya dan tak terkecuali di Kec. Tejakula. Beberapa minggu terakhir, masing-masing PPL di Wil. Kec. Tejakula telah melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan dengan teknik biosecurity dan pemberian bantuan disinfektan secara gratis. Mulai dari Desa Tembok sampai di Desa Pacung Kec. Tejakula telah dilaksanakan pembagain obat tersebut dengan manfaat agar penyebaran penyakit pada Babi mampu di minimalisir di wilayah Kec. Tejakula.

Petugas pertanian di Kec. Tejakula juga mensosialisasikan agar peternak yang babinya mati harus dikubur atau ditanam, dapat pula dibakar guna meminimalisir agar virus tidak menyebar. Jangan sampai membuang bangkai babi ke saluran irigasi, sungai maupun ke tempat sampah.

Semua peternak menyambut baik kegiatan dan bantuan ini serta peternak menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Buleleng khususnya Dinas Pertanian. Harapan dari petani kedepan bahwa peternak harus tetap diperhatikan sehingga tidak muncul kejadian yang serupa dikemudian hari.

 

(Purnawirawan/BPP Tejakula)