Salah satu produk yang diharapkan mampu berkembang pesat di pasar lokal maupun internasional adalah produk buah mangga. Kecamatan Tejakula merupakan salah satu daerah dengan komoditas utama mangga di Kab. Buleleng Bali. Kegiatan yang diharapkan mampu menunjang peningkatan kuantitas dan kualitas produk serta penekun budidaya mangga adalah program kegiatan Sekolah Lapang Good Agriculture Pratice (SL- GAP) mangga. Sekolah Lapang Good Agriculture Pratices (SL-GAP) merupakan media bagi petani untuk belajar memahami GAP secara mandiri dengan sistem belajar di lapangan.
Selaras dengan hal ini, maka kegiatan yang dilaksanakan di Kelompok Sari Pertiwi, Desa Tembok Kec. Tejakula Kab. Buleleng Bali, yang pada hari ini Kamis, 13 Juni 2019 merupakan kegiatan lanjutan SL GAP Mangga oleh Pihak Dinas Pertanian Kab. Buleleng
Kegiatan lanjutan yang merupakan pertemuan kelima yaitu dengan materi yaitu
1. Pengenalan OPT Tanaman Mangga
2. Teknik Pengendalian OPT Tanaman Mangga
3. Jenis Pengendalian OPT Tanaman Mangga
Kesempatan kali ini, pihak Distan Kab. Buleleng diwakili oleh pihak BPP Kec. Tejakula diantaranya PPL Desa Tembok sebagai pemandu dan POPT Kec. Tejakula sebagai Pemandu dan menghadirkan 20 Petani sebagai peserta kegiatan.
Diharapkan melalui metode pembelajaran ini, petani akan lebih memahami hal-hal GAP Mangga di tingkat lapang yang diantaranya sistem budidaya mangga yang baik mulai dari menanam sampai pasca panen
( I Kade Purnawirawan Putra, SP_Bpp Tejakula )