Kamis 3 Oktober 2019 peninjauan Sistem tanam padi dengan cara ditaburkan secara langsung ( Tabela ) di Subak Lanyahan. sistem ini sudah dikenal oleh petani Indonesia, terutama oleh petani yang membudidayakan padi gogo atau gogo rancah. Sementara di Subak Lanyahan desa sawan sistem ini masih eksis dipara petani.
Salah satu dasar dikembangkannya sistem ini adalah untuk meningkatkan efisiensi produksi, terutama efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja tanam.
Sistem tanam benih langsung (tabela) merupakan sistem penanaman tanaman padi tanpa melalui persemaian dan pemindahan bibit.
Sistem tabela pada dasarnya dibedakan atas dua cara, yaitu tanam benih langsung dalam larikan atau tanam benih langsung secara merata (broad cast) pada areal pertanaman.
Cara tanam benih langsung dalam larikan tidak banyak mengubah cara budi daya yang telah berlangsung selama ini karena dalam penerapannya tetap menggunakan larikan dengan jarak antar barisan antara 22-25 cm, tergantung varietas yang ditanam.
Sedangkan caratanam dengan penyebaran benih secara merata pada areal pertanaman mampu menurunkan curahan tenaga kerja sekitar 28%.
Petani berharap teknologi ini menjadi opsi sistem budidaya tanaman padi untuk mendukung swasembada pangan. Penerapan teknologi Tabela perlu dukungan kebijakan pemerintah dan daerah berupa regulasi, sumberdaya, peningkatan kapasitas SDM, dan lain-lain.... (Iwan_BPP Sawan)