Pemerintah Kabupaten Buleleng terus berupaya untuk melestarikan atau menjaga plasma nutfah yang ada di Kabupaten Buleleng, yang salah satunya adalah dengan perbaikan varietas genetik Padi Merah Munduk yang selama ini telah dikenal masyarakat karena keunggulan-keunggulan khas yang dimiliki oleh tanaman tersebut. Sejak 2019, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pertanian telah bekerjasama dengan BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) dan memulai untuk melakukan perbaikan genetik tanaman tersebut melalui pemuliaan mutasi.
Kamis, 6 Februari 2020 telah dilaksanakan seleksi M2 (penanaman kedua) Padi Merah Munduk yang berlokasi di Balai Benih Utama Tangguwisia. Saat ini tanaman memasuki umur 113 HST. Seleksi kali ini dilakukan dengan menandai atau mengikat setiap tanaman yang keluar malai dengan menggunakan pita/tali warna ungu untuk yang di petak 200 Gy dan warna kuning untuk di petak 300 Gy. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui umur setiap tanaman saat mulai keluar malai pada setiap perlakuan dengan jarak waktu seleksi/pergantian warna tali setiap 10 hari.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pertanian ini patut mendapat dukungan maksimal dari semua pihak agar semua kegiatan ini dapat memberikan hasil yang maksimal pula.
(Nerlin/BidangTP)