(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Seleksi Tanaman M2 Padi Merah Munduk

Admin distan | 06 Januari 2020 | 289 kali

 

Kegiatan Perbaikan Varietas Padi Lokal Buleleng dengan Pemuliaan Mutasi 

Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) saat ini terus melakukan upaya pengembangan varietas padi salah satu tujuannya adalah menciptakan padi unggul sehingga mampu mengatasi tantangan ketahanan pangan.

Padi lokal hampir tersedia di seluruh daerah di Indonesia dan sangat digemari oleh masyarakat setempat karena daya adaptasi dan rasa nasi yang nikmat. Namun, padi lokal memliki beberapa kelemahan diantaranya yaitu mudah rebah dan umur relatif panjang. Kelemahan tersebut dapat diperbaiki melalui pemuliaan mutasi tanpa merubah sifat lain yang sudah disukai sekaligus melestarikan plasma nutfah padi lokal. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas varietas lokal Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng melakukan uji pemuliaan mutasi radiasi pada varietas padi lokal Buleleng, yaitu varietas Padi Merah Munduk dengan tujuan mendapatkan varietas keturunan padi lokal Buleleng umur genjah, tahan rebah dan rasa nasi seperti aslinya.

Kegiatan pemuliaan ini dilakukan menggunakan 3 perlakuan yaitu I (kontrol), II (radiasi sinar gamma dosis 200 Gy) dan III (radiasi sinar gamma dosis 300 Gy). Nantinya kegiatan ini akan tetap dilanjutkan hingga memperoleh galur mutan harapan dan dengan dilakukannya perbaikan diharapkan mampu melestarikan plasma nutfah padi lokal khususnya padi merah Munduk.

Benih M1 sebelumnya ditanam di Balai Benih Utama Tangguwisia pada tanggal 4 April 2019 dan dipanen tanggal 30 Agustus 2019. Kemudan dilanjutkan dengan penanaman M2 pada tanggal 15 Oktober 2019. Tanaman M2 ini merupakan hasil seleksi dari tanaman M1.

Senin (6/1/2020) telah dilaksanakan seleksi umur tanaman pada tanaman M2. Seleksi ini dilakukan saat tanaman sudah mulai keluar malai. Teknik seleksi dilakukan dengan cara tanaman yang sudah keluar malai pada 10 hari pertama ditandai dengan pita warna hitam. Kemudian untuk tanaman yang keluar malai pada hari ke 11 hingga hari ke 20 (atau 10 hari berikutnya) ditandai dengan pita warna yang berbeda, dan begitupula seterusnya.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pertanian ini patut mendapat dukungan maksimal dari semua pihak agar semua kegiatan ini dapat memberikan hasil yang maksimal pula...

(Indra/BidangTP)