(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

SANGKEP SUBAK UMEDESA 245

Admin distan | 01 Mei 2019 | 297 kali

 

Subak adalah organisasi tradisional di Bali yang bergerak di bidang pengairan sawah. Sebagai suatu organisasi, subak mempunyai pedoman yang dijadikan dasar dalam menjalankan kegiatannya, yaitu Tri Hita Karana. Secara umum, Tri Hita Karana merupakan 3 hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan (Parhyangan), hubungan manusia dengan sesama manusia (Pawongan), serta hubungan manusia dengan alam (Palemahan). Setiap elemen dalam konsep Tri Hita Karana tersebut diimplementasikan secara nyata pada setiap kegiatan subak. Salah satu konsep Tri Hita Karana yang masih diterapkan oleh subak sampai saat ini adalah konsep Pawongan yang tercermin dalam kegiatan sangkep.

Pada hari Selasa (30/4/2019) salah satu subak di Kecamatan Seririt melakukan kegiatan sangkep, yaitu Subak Umedesa 245. Kegiatan sangkep diadakan di wantilan pura desa yang berlokasi di Desa Lokapaksa dan dihadiri oleh Kelian Subak, PPL Wilbin, serta para anggota subak. Dalam kegiatan sangkep ini terdapat beberapa hal yang dibahas diantaranya rencana kegiatan RJIT (Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier), dimana untuk Subak Umedesa 245 mendapat program RJIT seluas 61 hektar. Selain itu, pada sangkep ini juga dibahas jadwal pembagian dolomit serta teknis pelaksanaan program Demonstrasi Area Budidaya Tanaman Sehat komoditi padi seluas 100 hektar yang pelaksanaannya dimulai pada bulan Agustus 2019.

 

( Ardhi Krisnawa_BPP Seririt )