Telah berlangsung kegiatan Rapat Akhir Tahun (RAT) "Sari Amerta Bumi", bertempat di Sekretariat Gapoktan Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu. Kegiatan dihadiri oleh Bapak Perbekel Desa Kedis, BPD, Koordinator P2K Busungbiu, PPL wilbin, pengurus poktan dan anggota dari masing-masing poktan. (11/3)
Pada kesempatan yg baik ini, bapak perbekel Desa Kedis menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada kelompok yang tetap eksis menjalankan kegiatan di masing-masing kelompok, baik beternak sapi, kambing maupun ternak babi. Disampikan pula, untuk menambah pendapatan, beliau menyarankan agar masing-masing anggota mulai menanam porang karena melihat potensi saat ini dan kesediaan lahan di Desa Kedis. Tidak hanya menghandalkan beternak namun di integrasikan dengan budidaya tanaman yg mampu menghasilkan dan memiliki nilai jual tinggi. Pihak Desa nampaknya telah menyiapkan program untuk penanaman porang tersebut dan mencari celah maupun informasi yg diharapkannya mampu dilaksanakan secepat mungkin serta meminta PPL dalam mendampingi kegiatan tersebut.
Sekedar informasi, bahwa Gapoktan "Sari Amerta Bumi" terdiri dari 6 Poktan (dari 16 poktan yg ada di Desa Kedis), diantaranya ;
1. KTT Cakra Amerta Buana : 19org
2. KTT Bayur Sari : 22org
3. KTT Salia Arta Sari : 28org
4. KTT Eka Darma : 14org
5. KTT Pala Amerta Sari : 22org
6. KWT Kencana Sari : 29org
Sesuai dengan Rencana Usaha Anggota (RUA) dan Rencana Usaha Bersama (RUB) yang disusun Gapoktan, usahanya adalah dibidang Simpan Pinjam. Dimana, pencairan pinjaman di masing-masing kelompok dilaksanakan tanggal 15 Januari dengan ketentuan sebagai berikut ;
- Suku Bunga Pinjaman : 1%
- Biaya Administrasi : 1%
- Jangka Waktu Pinjaman : 12bln.
Adapun SHU bersih yg diperoleh Gapoktan di Tahun 2019 adalah sebesar Rp. 8.271.000 , lebih tinggi dibandingkan pada Tahun 2018 yaitu Rp. 6.803.400 dan total dana yg berkembang pada saat ini yg ada di Gapoktan mencapai Rp.191.899.900
(WahyuWidiatmika/BPP Busungbiu)