RAPAT SOSIALISASI KEWASPADAAN OPT TANAMAN PANGAN KECAMATAN BUSUNGBIU

Selasa 23 April 2019 Bidang Tanaman Pangan mengadakan rapat sosialisasi kewaspadaan OPT tanaman pangan (padi) di BPP Kecamatan Busungbiu. Rapat tersebut dihadiri oleh Kasi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan, PPL dan POPT Kecamatan Busungbiu serta kelian/ anggota subak di Kecamatan Busungbiu. Tujuan dari rapat tersebut adalah untuk meningkatkan kewaspadaan petani terhadap serangan OPT dalam rangka upaya menjaga keamanan produksi tanaman pangan (padi).

Rapat dibuka oleh Kasi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan Bapak Putu Naya, SP., dalam paparannya dijelaskan bahwa pengendalian OPT (organisme pengganggu tumbuhan) merupakan salah satu tindakan yang sangat penting untuk mendukung keberhasilan peningkatan produksi dan menjaga keamanan pangan. Sebelum melakukan pengendalian, petani harus mengetahui perbedaan jenis-jenis OPT yang menyerang. Apabila serangan hama dapat dilihat secara langsung organisme yang menyerang atau merusak tanaman, seperti penggerek batang dan walang sangit. Sedangkan apabila serangan penyakit tidak dapat dilihat secara langsung tapi dapat diamati melalui gejala yang muncul, seperti penyakit kresek dan blast/ poton leher.

OPT yang harus diwaspadai di Kecamatan Busungbiu adalah penggerek batang, wereng hijau, tikus, kresek dan blast. Tindakan pengendalian hendaknya dilakukan dengan konsep PHT (pengendalian hama terpadu). Tindakan PHT dapat dilakukan mulai dari sanitasi lahan dari sisa-sisa tanaman yang terkena penyakit, budidaya tanaman sehat mulai dari persemaian, pemupukan yang berimbang, pemanfaatan musuh alami (predator, parasitoid, dan patogen serangga), disamping itu petani juga harus secara rutin melakukan pengamatan untuk mengetahui bagaimana perkembangan OPT dan musuh alami. Apabila usaha-usaha tersebut tidak mampu menggendalikan serangan OPT maka dapat dilakukan opsi pengendalian terakhir yaitu penggunaan pestisida kimia sintetis dengan 6 tepat yaitu tepat sasaran, tepat jenis pestisida, tepat cara, tepat waktu, tepat dosis dan tepat konsentrasi.

( BIDANGTANAMANPANGAN )