Jumat 3 Mei 2019, Bidang Tanaman Pangan melaksanaan rapat Sosialisasi Kewaspadaan OPT di BPP. Kecamatan Tejakula. Rapat tersebut dihadiri oleh Kasi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan, Kepala BPP, POPT dan PPL Kecamatan Tejakula, ketua dan anggota kelompok tani di Kecamatan Tejakula. Rapat tersebut bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan petani terhadap serangan OPT serta dapat dilakukan tindakan pengendalian yang tepat.
Dalam upaya peningkatan produksi tanaman, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi seperti alih fungsi lahan, bencana alam banjir dan kekeringan serta serangan OPT. Pengendalian OPT harus dilakukan dengan tepat, hal pertama yang harus diketahui adalah perbedaan jenis OPT yang menyerang tanaman agar pengendalian juga dilakukan dengan tepat. Dalam paparannya Bapak Putu Naya, SP. selaku Kasi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan menyampaikan bahwa untuk keberhasilan pengendalian OPT petani harus mengetahui jenis OPT yang menyerang, melakukan pengamatan secara rutin dan melakukan tindakan pengendalian dengan konsep PHT. Pihak dinas juga sudah siap membantu petani dengan program pengendalian spot stop dengan catatan petani juga harus cepat melapor ke PPL atau POPT apabila terjadi serangan OPT.
Petani juga menyampaikan bahwa OPT yang sering menyerang tanaman jagung adalah gayas pada musim kemarau khususnya bulan Juni dan Juli. Pengendalian hama gayas bisa dilakukan dengan agen hayati Metarhizium anisopliae. Menanggapi hal tersebut Bapak Putu Naya menyampaikan bahwa akan merencanakan dan menyiapkan pelatihan pemanfaatan agen hayati yang sangat diharapkan oleh petani di Kecamatan Tejakula.
( BidangTanamanPangan )