Senin, 06 Januari 2020 dilaksanakan kegiatan rapat rutin (meeting) di ruang pertemuan BPP Seririt. Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Koordinator BPP Seririt, POPT, Mantri Tani, Dokter Hewan Kecamatan serta PPL se-Kecamatan Seririt.Beberapa hal yang disampaikan dalam rapat tersebut diantaranya :
1. Koordinator BPP Seririt- Dihimbau kepada PPL Wilbin untuk segera mengisi fom banko BANK BNI yang subaknya sudah terapload ke e-RDKK.- Dihimbau kepada semua pegawai,PNS,THL.TB.PP dan kontrak, untuk mengisi fom FORMULIR ISIAN PEMUKTAKHIRAN DATA PENDUDUK. - Kontes Durian di rumah jabatan Bapak Bupati Buleleng pada tgl 31 Desember 2019. Munduk Bestala mendapatkan juara 1 dengan nama pemilik Made Mangku Yasa.
2. POPT- Melaporkan serangan hama dan penyakit tanaman padi di Kecamatan Seririt dari Januari - Desember 2019 yaitu : ⁃ Penggerek Batang : 102,76 ha ⁃ Kresek : 13 ha ⁃ Blas : 7 ha ⁃ Keong Mas : 12 ha ⁃ Wereng Coklat : 0,6 ha ⁃ Tunggro : 1 ha- Melaporkan kekeringan tanaman padi dari bulan Juli - Oktober 2019 seluas 72,7 ha intensitas ringan sampai puso- Dihimbau kepad PPL wilbin untuk mensosialisasikan kepada petani tentang Penggunaan pestisida Harus Berdasarkan Pada Enam Tepat Berdasarkan konsepsi PHT ⁃ Tepat sasaran ⁃ Tepat mutu ⁃ Tepat jenis pestisida ⁃ Tepat waktu ⁃ Tepat dosis atau konsentrasi ⁃ Tepat cara Penggunaan- Dihimbau kepada para PPL untuk menginformasikan program pertanian tentang AUTP ke setiap Wilbinnya.
3. Mantri Tani- Diharapkan untuk masing masing PPL Wilbin mempunyai data base lengkap contohnya seperti : ⁃ Luas lahan baku dan luas lahan tanaman padi masing-masing subak ⁃ Kebutuhan pupuk per tahun ⁃ Peta Serangan OPT di Setiap Wilbin ⁃ Pengurus subak.
4. Dokter Hewan Kecamatan- Menindak lanjuti surat dari Perbekel Patemon pada 2 Januari 2020 untuk meminta eliminasi anjing sebanyak 6 ekor. Naman pemilik anjing Made Sukadana (4 ekor) Gede Sunu (2 ekor). Keduanya beralamat di Banjar Dinas Apit Yeh Desa Patemon. Anjing yang menggigit milik Made Sukadana pada tanggal 29 Desember 2019. Sudah dilakukan eliminasi pada hari jumat 3 Januari 2020, Anjing yang menggigit masih tahap observasi selama 14 hari untuk mengetahui anjing tersebut terinveksi virus rabies atau tidak dan 5 anjing lainya sudah dieliminasi...
(AdiWirawan/BPPSeririt)