Kamis, 11 Juli 2019. Dalam rangka memperluas pemasaran produk perkebunan Propinsi Bali dan untuk memperpendek rantai pemasaran, dengan ini diadakan temu usaha komoditas perkebunan (minyak Atsiri, kopi, kakao, mete dan vanili) di Ruang Rapat Sabha Utama II Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Propinsi Bali, sesuai dengan Surat Undangan No.005/8177/BUN/DISTPHBUN tertanggal 5 Juli 2019. dihadiri oleh Kepala Bidang Perkebunan dan Kasi Pengolahan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Ketua LEM (Lembaga Ekonomi Masyarakat Desa) perwakilan Kelian Subak/Ketua Kelompok Tani yang ada di Kabupaten Badung, Tabanan, Buleleng, Bangli, Jembrana dan Karangasem yang mempunyai komoditas Kopi, Mete dan Kakao.Temu usaha ini juga dihadiri sebagai narasumber/pembeli dari : 1. PT. Pemalang Agro Wangi dengan usaha minyak atsiri dalam bentuk penyulingan dan supply minyak atsiri yaitu sereh wangi, nilam, dan cengkeh.2. PT. Bali Anacardia dengan fokus kegiatan usaha pembelian mete dan kegiatan usaha turunan berbahan baku mete seperti pupuk, bahan kampas rem, cat dan bahan resin lainnya.3. PT CAU Chocolates Bali dengan kegiatan usaha coklat dari budidaya sampao pengolahan serta membeli produk kakao petani Bali dengan standar fermentasi dan fermentasi organik bersertifikat.4. PT. Sumber Gizi Makmur dengan kegiatan usaha membeli produk pertanian berupa kopi, mete, coklat, vaniiia dan jeruk, hasil laut berupa garam, hasil industri pengolahan arak dan anggur (wine).
Diskusi/ tanya jawab dengan masukan dari Kepala Bidang Perkebunan Distan Kab Buleleng adalah kegiatan temu usaha yg digagas oleh Dinas TPHPBun Prov Bali bisa dilaksanakan di Kabupaten Buleleng mengingat potensi 6 komoditi unggulan perkebunan yg ada di Buleleng dan siap memfasilitasi serta menghadirkan klp tani/ subak abian sehingga komitmen untuk menjalin kerjasama antara pembeli dgn petani yang sehat, berkeadilan dan saling melindungi rekan usaha serta memberikan nilai tambah penghasilan petani bisa terwujud. (Made Agus Adnyana, SP.M.Si_Bidang Perkebunan)