Perkembangan teknologi dewasa ini memungkinkan dilakukannya pengukuran luas lahan sawah produktif menggunakan aplikasi berbasis mobile operating systems. Salah satu aplikasi yang sering dipakai untuk mengukur luas lahan sawah adalah Collector for ArcGis yang akan memudahkan penggunanya untuk mengumpulkan data spasial di lapangan, cukup dengan menggunakan ponsel pintar dengan sistem operasi android atau apple ios menggunakan perangkat iphone/ipad. Rabu, 21 Oktober 2019 dilaksanakan pertemuan tentang Pemetaan Lahan Sawah melalui aplikasi Collector for ArcGis tersebut di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Seririt yang dihadiri oleh Koordinator, Mantri Tani, POPT, PPL, Kasi Produksi, PP Madya.
Acara dibuka oleh Koordinator Petugas Pertanian Kecamatan Seririt. Gede Made Sadnyana menyampaikan bahwa BPP Seririt menyambut baik kedatangan tim dari kabupaten untuk membahas kembali masalah pemetaan lahan yang merupakan program dari Kementerian Pertanian. Selanjutnya Made Sumetriani, MP selaku Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan memampaikan bahwa, untuk mendapatkan akurasi Luas Baku Lahan Sawah maka saat ini Dirjen Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian Republik Indonesia mengembangkan Aplikasi Collector for ArcGis sebuah aplikasi yang dibuat untuk memetakan lahan sawah diluar yang sudah dipetakan oleh BPN, dengan harapan aplikasi ini mampu menjawab selisih data lahan sawah antara yang ada di Kementrian Pertanian dengan yang ada di BPN. Aplikasi ini digunakan melalui HP android dan dilakukan oleh petugas kecamatan untuk masing-masing desa/kelurahan. Dalam pertemuan ini juga dilakukan praktik cara penggunaan aplikasi ini dilapangan dan bagaiman cara membuat polygon sawah yang akan dipetakan.
Semua petugas siap untuk turun kelapangan dan menggunakan aplikasi ini sesuai petunjuk dan akan melaporkan juga secara tertulis ke Dinas Pertanian...
(BidangTP)