Senin, 10 Desember 2018 telah dilaksanakan rapat mingguan dengan di buka langsung oleh Koordinator BPP Banjar diikuti oleh petugas Mantri Tani, petugas POPT, petugas TU, dan petugas PPL se_Kec. Banjar dengan lokasi rapat di kantor BPP Banjar.
Arahan dari kordinator BPP Banjar, mengingatkan kembali untuk pengarsipan RDKK yang harus tetep di lakukan, guna mencegah adanya tindak kecurangan dari pengecer kios ataupun dari pihak-pihak yang bertindak curang. Selain itu juga diarahkan beberapa PPL untuk mengikuti acara OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pada hari Rabu 12 Desembes 2018 yang juga di ikuti oleh beberapa poktan dari perwakilan masing-masing desa.
Selain itu juga membahas mengenai pelatihan ALSINTAN yang di ikuti oleh perwakilan BPP Banjar di wakili oleh PPL Wilayah Binaan Desa Kaliasem Pasek Made Sada Wedantara,S.TP, dengan beberapa materi pemaparan mengenai managemen pengelolaan UPJA, kebetulan tempat praktek yang di gunakan pelatihan berada di Desa Dawan Subak Sedahan Timur. Beberapa testimony yang diberikan langsung oleh petani yaitu mengenai beberapa nominal ongkos dan pengelolaan benih maupun mesin yang disepakati, diantaranya :
Mesin Transplenter (Penanam Padi)
- Untuk lahan seluas 50 are menggunakan 35 tray semai
- 1 Hektar menggunakan 70 tray semai
- 1 Kray asumsi petani menggunakan satu gelas aqua untuk pembibitan padi
Ongkos Transplenter (Penanam Padi)
-1 are Rp. 15.000, dengan di bawakan oleh konsumen benihnya
-1 are Rp. 20.000 langsung benih dari UPJA
-Ongkos penanaman benih di UPJA Rp. 5.000 per tray
-Ongkos penanaman benih saja 12 ribu 1 are
-Untuk penanaman benih memerlukan waktu 14-15 hari
Demikian hasil rapat mingguan yang dilaksanakan, dengan harapan beberapa program yang di canangkan bisa berjalan sesuai rencana dan dapat meningkatkan pelayanan kerja.
Sada/BPP Banjar