Jumat, 11 September 2020 bertempat di Pura Subak Tebu Merta, Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, Buleleng, dilaksanakan rapat koordinasi Perbekel/Lurah se-Kecamatan Seririt terkait penyampaian program Pemkab Buleleng di bidang pertanian, dimana pada kesempatan ini mengundang Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Ir. I Made Sumiarta, sebagai narasumbernya. Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya : Camat Seririt (Nyoman Agus Tri Kartika Yuda, S.IP., M.Si), Ketua Forkom, Perbekel/Lurah se-Kecamatan Seririt, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Ringdikit, Koordinator BPP Seririt, POPT, Mantri Tani, PPL Wilbin Ringdikit, serta para Kelian Subak di wilayah Desa Ringdikit.
Pada kesempatan tersebut, Bapak Kadistan Buleleng menyampaikan beberapa hal terkait isu strategis pertanian serta program-program yang saat ini dijalankan oleh Dinas Pertanian Buleleng. Dalam pemaparannya, Bapak Kadistan Buleleng menyampaikan 3 hal yang saat ini menjadi isu strategis pertanian, yaitu : 1) alih fungsi lahan yang semakin tinggi, 2) degradasi lahan pertanian yang ditandai dengan menurunnya tingkat kesuburan tanah, dan 3) masih rendahnya daya saing produk pertanian, khsususnya produk lokal.
Dalam menanggapi isu-isu pertanian tersebut, Dinas Pertanian Buleleng sebagai OPD di bidang pertanian tentunya sudah menyiapkan program maupun kebijakan untuk mendukung kegiatan pertanian di Buleleng. Berdasarkan pemaparan Bapak Kadistan Buleleng, adapun program serta kebijakan yang saat ini dijalankan oleh Distan Buleleng diantaranya :
1. Pembuatan aturan PLP2B (Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) untuk mengantisipasi terjadinya alih fungsi lahan
2. Program Sekolah Lapang
3. Pengendalian JAP (Jamur Akar Putih) pada tanaman cengkeh
4. Program UPPO (Unit Pengolahan Pupuk Organik)
5. Siaga Benih Pertanian
6. Demplot irigasi tetes
7. Program Dolomitisasi (Kapur Pertanian/Kaptan) untuk meningkatkan pH tanah
8. Program dukungan sarana dan prasarana pertanian
9. Program SIOBAK (Sistem Optimalisasi Babi Lokal)
Selain penyampaian program diatas, Bapak Kadistan Buleleng juga memaparkan tentang program Peken ProTani sebagai sarana untuk memfasilitasi pemasaran produk-produk pertanian lokal yang ada di Buleleng, sesuai amanat Pergub Bali nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali.
Setelah pemaparan program dari Distan Buleleng, acara dilanjutkan dengan diskusi bersama, dimana pada kesempatan ini berfokus pada pembahasan terkait babi hitam bali/babi lokal. Harapannya di Kecamatan Seririt bisa menjadi salah satu sentra dalam pengembangan babi lokal guna menjaga kelestarian babi lokal bali. Kegiatan rapat koordinasi ini ditutup dengan acara makan siang bersama.
#BPP Seririt