Pandemi Covid-19 yang sudah ditetapkan sebagai bencana nasional di Indonesia, tentu menyita perhatian banyak pihak, terutama pemerintah pusat dan daerah karena hal ini memberi dampak besar terhadap perekonomian bangsa, terlebih lagi ketersediaan pangan harus diantisipasi sedini mungkin. Berbagai upaya dilakukan oleh semua pihak untuk turut mendukung penanganan dampak dari pandemi tersebut, termasuk jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng.
Terkait hal tersebut, Rabu, 10 Juni 2020 telah dilaksanakan rapat koordinasi terkait skema penyaluran bantuan/insentif bagi petani terdampak yang pada kali ini dipilih bentuk penyaluran bantuannya dalam bentuk bantuan benih padi inbrida. Pertemuan dipimpin langsung oleh Bapak Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Ir. I Made Sumiarta diikuti oleh beberapa pihak terkait seperti Inspektorat, BKD, Bagian Hukum, Bagian Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bidang Penyuluhan, dan Kasi Produksi Tanaman Pangan.
Pada diskusi tersebut disepakati bahwa, dalam rangka ikut mendukung percepatan penanganan dampak pandemi Covid-19, Dinas Pertanian sebagai pelaksana kegiatan akan menyalurkan bantuan benih kepada petani untuk luasan ± 1.482 ha dengan jumlah benih 37.050 kg. Bantuan tersebut akan disalurkan mulai bulan Juli 2020 dan diharapkan penyaluran benih ini bisa meringankan beban petani dalam penyedian saprodi di tengah situasi seperti sekarang.
#Nerlin/Bidang TP