Rapat Kerja Nasional dilaksanakan tanggal 27-28 Januari 2020 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Rakernas dibuka oleh Menteri Pertanian DR. Syahrul Yasin Limpo,SH.,M.Si.
Dalam sambutannya yang bertema “Membangun Sektor Pertanian dengan Maju, Mandiri dan Modern” bahwa membangun pertanian tidak bisa sendiri, harus dengan banyak pihak. Kementrian pertanian memang diberikan mandat untuk menjaga pangan, tetapi juga dibutuhkan koordinasi yang kuat dengan kementrian lain dan saling menjaga komunikasi.
Pertanian yang maju, mandiri dan modern adalah pertanian yang berbasis telnologi, dengan kekuatan utama pengembangan teknologi digital, dan didukung dengan sistem mekanisme yang kuat dan terstruktur dengan baik.
Terdapat 4 aspek yang penting dalam mengelola pertanian, yaitu :
1. Melakukan upaya dalam memungkatkan produktivitas melalui gerakan nasional.
2. Mengembangkan kawasan berbasis korporasi yang bis membantu peningkatan kesejahteraan masy petani.
3. Pengembangan penerapan mekanisasi serta akselerasi pemanfaatan teknologi.
4. Ekspansi pertanian melalui perluasan pemanfaatan lahan.
Untuk mendukung hal tersebut maka pada Rakernas tersebut, dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara kementrian pertanian dengan :
1. Kementrian Dalam Negeri tentang Koordinasi tugas dan fungsi kementrian
2. Kementrian Perdagangan tentang akselerasi eksport produk pertanian
3. Kementrian Koperasi dan UMKM tentang Pengembangan koperasi petani
4. Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tentang Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa termasuk masyarakat petani.
5. Kementrian Kominfo tentang Persamaan perkembangan informasi dan komunikasi
6. Kementrian Kesehatan
7. Badan Pengawasan Obat dan Makanan untuk pengawasan produk pangan
8.Badan siber dan sandi negara
Untuk perlindungan informasi dan perdagangan pertanian.
(EdiWirawan/BidangPenyuluhan)