Kamis, 10 Desember 2020, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng mengikuti Rapat Evaluasi Kegiatan Bidang Tanaman Pangan dan Perencanaan Tahun 2021 di Hotel Puri Nusa Indah, Denpasar. Rapat dihadiri oleh Kasi Produksi Tanaman Pangan bersama para Koordinator Petugas Pertanian Kecamatan se-Kabupaten Buleleng. Rapat dibuka dan dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali dengan nara sumber dari BPTP Bali. Rapat diikuti oleh Kabid/Kasi yang menangani tanaman pangan bersama para koordinator BPP se-Bali.
Dalam arahannya, I Wayan Sunarta, MP menjelaskan pentingnya administrasi dan pelaporan semua kegiatan yang dilaksanakan tahun 2020 dan perencanaan kegiatan 2021 agar disiapkan dari sekarang dengan matang.
Khusus Kabupaten Buleleng, semua kegiatan penyaluran bantuan sarana produksi yang dibiayai dari dana APBN telah tersalur 100% yaitu bantuan benih padi inbrida 3.280 ha, jagung hibrida 2.221 ha, sorgum 25 ha, kacang tanah 73 ha, kacang hijau 70 ha, dan padi organik 50 ha, sementara untuk tahun 2021 beberapa kegiatan juga dialokasikan di Kabupaten Buleleng. Kegiatan tersebut diantaranya bantuan benih padi inbrida 3.100 ha, bantuan benih jagung umum 2 1.000 ha, pengembangan sorgum 30 ha, budidaya padi biofortifikasi 200 ha, peningkatan produksi kacang hijau 100 ha dan budidaya padi khusus 50 ha. Dari kegiatan pasca panen juga dialokasikan alsin pasca panen berupa power thresher sebanyak 3 unit dan combine harvester sedang 1 unit.
Semua kegiatan yang telah dilaksanakan diharapkan tetap mendapat pendampingan dari semua petugas, agar pelaksanaannya tepat sasaran.