Praktek Pengoperasian Alat Pasca Panen Kopi

Pada hari Kamis, 30 Juli 2020 telah dilaksanaan Praktek pengoperasian alat pasca panen kopi yang dikaitkan dengan panen kopi robusta diadakan di Balai Kelompok Tani Suda Giri Amerta Desa Tinggarsari Kecamatan Busungbiu dihadiri oleh Kepala Bidang Perkebunan, Kasi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Kasi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Kepala UPPT Kecamatan Busungbiu, PPL Wilbin Desa Tinggarsari, Anggota Kelompok Tani Suda Giri Amerta. Acara dibuka oleh Kepala Bidang Perkebunan dan dilanjutkan penyampaian kegiatan oleh Kasi Pengolahan dan Pemasaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali. Paket bantuan yang diterima kelompok yaitu bangunan pasca panen dalam proses verifikasi gambar di dinas PU, solar dryer dalam proses lelang cepat, mesin pulper dan huller sudah diterima di kelompok.

Karena mesin huller dan pulper sudah diterima oleh kelompok dan sudah dikalibrasi oleh teknisi dari perusahaan penyuplai dilanjutkan dengan pengoperasian pemanfaatan alat pada panen kopi tahun ini. Tujuan dari pemberian alat pasca panen kopi berupa pulper adalah untuk memisahkan daging buah kopi dengan kulit HS kopi sehingga dalam proses pengeringan kopi bisa berlangsung lebih cepat untuk mencapai kadar air 17% yang selanjutnya dilaksanakan proses hulling dengan mesin huller untuk melepaskan kulit HS nya menghasilkan kopi beras/ ose dengan kadar air 11 sampai 13% untuk penyimpanan atau pengiriman ke pabrik. Proses pasca panen kopi yang didahului dengan proses pulper akan menghasilkan kopi dengan proses honey/ madu dimana harga jualnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan proses natural. Harapan kedepan dengan adanya bantuan alat pasca panen ini diharapkan kualitas hasil panen kopi petani dapat meningkat dan nilai jualnya juga meningkat. Kegiatan pengoperasian alat pasca panen kopi ini agar bisa dilaksanakan oleh semua anggota sambil menunggu penyelesaian paket bantuan yang akan diterima oleh kelompok tani sehingga petani tidak kehilangan momen pada musim panen tahun 2020 ini.

#Bidang Perkebunan.