PETUGAS INSEMINASI BUATAN BERSWADAYA DALAM SITUASI PADEMI WABAH VIRUS CORONA COVID 19
Jumat, 29 Mei 2020. Pandemi wabah virus corona covid 19 sangat berperpengaruh terhadap segala sendi kehidupan manusia, sehingga manusia merasa tertangtang untuk menanggulanginya. Tetsebutlah petugas inseminator IB sapi yang tergabung dalam wadah organisasi DPC Paravetindo di kabupaten Buleleng mengalami keresahan saat persediaan N2 Cair sangat menipis stocknya di masing-masing SPIB Kecamatan yang tersebar di masing-masing Depo penyimpanan N2Cair di petugas IB.
N2 Cair ini sangat penting perannya dalam kegiatan Inseminasi Buatan (IB) Pada sapi, yang mempunyai fungsi sebagai media penyimpanan straw/sperma sapi agar dapat hidup bertahan lama. Mari kami perkenalkan sedikit tentang N2Cair yang mempunyai peran sangat penting dalam kegiatan Inseminasi Buatan /kawin suntik pada sapi. N2Cair atau Nitrogen cair ini bernampakan bersih tak berwarna sepert air biasa, dengan kerapatan 0,807 q/ml pada tempratur titik didih dengan konstanta dielektrik 1,4 pada tekanan atmosfir. N2Cair ini mendidih pada temprature 77 K atau setara dengan -196 oC atau - 321 oF. N2Cair ini merupakan cairan cryogenic yang dapat menyebabkan pembekuan dengan cepat apabila kontak dengan jaringan tubuh mahluk hidup atau lebih di kenal dengan frosbite. Apabila di tempatkan pada kontainer khusus, yakni kontainer isolasi seperti botol vakum, dimana panas tidak dapat keluar masuk maka Nitrogen cair dapat disimpan dengan aman.Di akhir bulan maret 2020 petugas IB mulai kelimpungan dan resah karena persediaan N2Cair sudah hampir habis, dikawatirkan straw/sperma sapi akan mati, sedangkan kiriman N2Cair dari Balai Inseminasi Buatan Daerah Batu Riti tidak ada alias macet. Petugas IB kelimpungan karena straw akan mati kekurangan N2Cair, sedangkan permintaan petani untuk mengawinkan ternak sapinya mengalir terus sehingga petugas IB menjadi resah. Rata-rata sisa stock straw di masing-masing container petugas IB sebanyak 10 - 15 straw.
Petugas IB berupaya mengantisipasi ke kematian straw dengan menyatukan sisa N2 Cair menjadi 1 depo di masing - masing SPIB kecamatan agar straw tdk mati dan bisa melakukan kegiatan mengawinkan ternak sapi memenuhi permintaan petani. Namun sampai awal april 2020 pasokan N2Cair dari Provinsi/ BIBD Batu Riti tidak kunjung datang, dampak dari keterlambatan pengiriman N2Cair dari Provinsi membuat banyak straw mati di masing -masing depo karena kehabisan N2Cair. Petugas IB menjadi resah tidak bisa mengawinkan ternak sapi, padahal bagi petugas IB mengawinkan ternak sapi merupakan pekerjaan utama dan merupakan penghasilan utama untuk menghidupi keluarga. Sedangkan bidang PKH Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng tidak menganggarkan pengadaan N2Cair sebagai cadangan karena keterbatasan anggaran, sehingga tidak bisa membantu menyediakan N2Cair bagi petugas IB di Kabupaten Buleleng. Kelangkaan dan ketersediaan stock N2Cair ini yang menjadi wewenang Provinsi (BIBD ) Batu riti untuk menyediakan N2Cair di Bali dalam program Sikomandan tidak mampu menyediakan N2Cair karena pendanaan atau sumber dananya terus mengalami refokusing untuk pendanaan penanggulangan covid 19 sehingga terus terjadi pengulangan tender dan sampai bulan mei 2020 belum ada pasokan N2Cair ke Kabupaten Buleleng.
Singkat cerita Organisasi Paravetindo Kabupaten Buleleng yang mewadahi dan mengayomi petugas IB di Kabupaten Buleleng melihat keresahan anggotanya (petugas IB red) yang berdampak kehilangan pekerjaan, berinisiatf mengadakan rapat kecil pengurus dengan fasilitasi bidang PKH Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng. Rapat untuk membahas kelangkaan N2Cair di Kabupaten Buleleng di hadiri Pengurus paravetindo 7 orang dan Bidang PKH dihadiri 2 orang yaitu Kabid PKH di dampingi Kasi Perbibitan dan Produksi peternakan. Setelah mendapat penjelasan dari Kabid PKH tentang keterlambatan pengiriman N2Cair dari Provinsi ke Kabupaten Buleleng dan situasi seperti ini terjadi juga pada 8 kabupaten lainnya di Bali. Alasan keterlambatan pengiriman N2Cair ini karena dananya mengalami refokusing anggaran untuk penanggulangan covid 19 secara nasional. Bidang PKH dan Organisasi Paravetindo Buleleng berinisiatif untuk mengajak petugas IB yang sifatnya sementara keputusan ini, sebelum dari Provinsi datang kiriman N2Cairnya, mengajak untuk berswadaya membeli N2Cair untuk mengisi depo yang kekeringan untuk menyimpan straw, agar bisa melaksanakan IB sapi kembali normal. Dan Straw bisa di ambil di BIBD Batu riti yang menjadi jatah Buleleng untuk kegiatan Sikomandan Tahun 2020.
Demikian dapat kami ceritakan dalam artikel ini sekelumit cerita dari petugas IB Kabupaten Buleleng akibat dampak pandemi wabah virus corona covid 19.
Astungkara dumogi ada manfaatnya bagi kita semua.
#Widi/BidangPKH
