(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pertemuan Sosialisasi Produk Litbang Kementrian PUPR

Admin distan | 13 Maret 2020 | 228 kali

Kegiatan Sosialisasi dari kementrian PUPR dilaksanakan di Hotel Aston Banyuwangi dan confrensi center di Kota Banyuwangi pada tanggal 11 Maret 2020. Pertemuan tersebut dibuka oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Dumber Daya Air Kementrian PUPR. Pulitair bersinergi dengan PT. Rabanton MJA memprakarsai kegiatan ini untuk mengenalkan produk produk hasil penelitian dari puslitair. Pertemuan yang dihadiri oleh Assisten II Pemda Kota Banyuwangi, Direktur Rabanton MJA, assosiasi kepala desa Banyuwangi, jember, Situbondo, kepala dinas PU dan pertanian Pemda Buleleng, Tabanan dan Jembrana ini memperkenalkan 4 produk untuk mendukung pembangunan konstruksi adalah :
1. Irigasi Modular
2. Blok beton terkunci
3. Blok beton 3 B dan blok beton terkunci.

Irigasi Modular
Teknologi saluran irigasi menggunakan beton precast dgn bentuk desain dan komponen-komponen penyusun yg standart, sehingga dapat diterapkan pada berbagai dimensi desain saluran dan mudah di fabrikasi.

Blok beton terkunci
Sistem teknologi modular sebagai alternatif untuk menggantikan metode konvensional dalam pembuatan bendung. Keunggulannya lebih cepat dalam proses konstruksi

Blok beton 3B & blok beton bergigi
Merupakan bangunan konstruksi Yg ringan dibandingkan dengan bangunan pantai lainnya, berfungsi untuk mencegah longsor, serta melindungi pergeseran garis pantai akibat erosi Yg disebabkan arus dan gelombang air laut.

Dari ketiga model tersebut, yang representatif dpt diterapkan pada siatem pertanian adalah irigasi modular Yg dapat diterapkan pada pembangunan saluran irigasi dengan keunggulan antara lain; kualitas bahan baik dan seragam; dapat dibuat secara pabrikasi maupun cetak ditempat; dpt dikerjakan/ dipasang dgn menggunakan peralatan sederhana; efisien penyaluran tinggi; waktu pengerjaan relatif cepat; biaya pemeliharaan rendah.

Untuk itu tetap dalam penerapan harus melihat potensi target/sasaran yang akan menerima bantuan. Sehingga segala bantuan yang diberikan kepada masyarakat/ dapat tepat sasaran dan tepat manfaat.

 

(EdiPenyuluhan/BidangPenyuluhan)