Pertemuan di laksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian Kec. Gerokgak, Desa Patas, Kec. Gerokgak. Dihadiri langsung oleh Bapak Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali, beserta staf Kepala Bidang penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, beserta Koordinator BPP Gerokgak beserta seluruh BPP, Mantri Tani, POPT dan seluruh karyawan BPP Gerokgak. Pertemuan dilaksanakan pada hari senin, tanggal 24 Agustus 2020.
Disampaikan oleh Bapak Kepala BPTP Dr. Drh. I Made Rai Yasa, MP, bahwa pada tahun 2019 akan dilaksanakan BPP model Kostratni seluruh Indonesia sebanyak 290 BPP, dan untuk Bali memperoleh 2 BPP, yaitu BPP Banjarakan Kelungkung dan BPP Gerokgak Buleleng. Untuk itu Indikator yang harus dipenuhi sebagai BPP Model Kostratani adalah sebagai berikut.
Dan tahapan tahapan yang perlu dilakukan sebagai BPP Model Kostratani adalah :
Dari Langkah – Langkah tersebut di harapkan BPP gerokgak mampu meningkatkan kinerja dengan melakukan pendataan semua komoditas strategis di wilayah binaan, sehingga gambaran secara jelas potensi dan permasalahan pertanian di Kec. Gerokgak dapat tersampaikan dengan baik di kementrian Pertanian. Ada beberapa kendala terutama data data yang mengarah ke statistic ketahanan pangan, maka diharapkan teman teman BPP gerokgak secara bertahap dapat mengisi datanya, sesuai potensi yang ada, sedangkan untuk data ketahanan pangan, selanjutnya harus melalui koordinasi lebih lanjut tingkat pimpinan Lembaga.
Jika semua data telah terhimpun dan terangkum dengan baik, maka kondisi ketahanan pangan di kecamatan gerokgak dapat tergambar dan dapat menjadi dasar dasar kajian pengambilan kebijakan pertanian.
#BidangHorti