PERTEMUAN KOORDINASI PENERAPAN  PENGENDALIAN HAMA TERPADU ( PPHT ) PADA TANAMAN JERUK DI KELOMPOK  TANI BUDI MEKAR DESA SEMBIRAN KECAMATAN TEJAKULA

              Jeruk merupakan salah satu  komoditas hortikultura yang mendapat prioritas untuk  dikembangkan, karena usaha tani  jeruk memberikan keuntungan yang tinggi, sehingga dapat dijadikan sumber  pendaptan petani. Disamping itu jeruk merupakan buah-buahan  yang digemari masyarakat baik sebagai buah segar maupun sebagai buah olahan.

              Rendahnya produktifitas  jeruk antara lain disebabkan karena tehnik budidaya tanaman yang kurang memadai, sehingga mendorong  timbulnya  berbagai  gangguan  pertumbuhan tanaman. Salah satu gangguan yang mengakibatkan kehilangan hasil cukup tinggi pada tanaman jeruk adalah serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti penyakit CVPD, penyakit Diplodia, busuk pangkal batang, busuk akar, lalat buah serta hama kutu lainnya.

              Strategi yang diterapkan dalam perlindungan tanaman  pada komoditas jeruk adalah penerapan pengendalian hama terpadu (PPHT ).

Tujuan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu ( PPHT ) adalah :

1. Meningkatkan pengetahuan , kemampuan dan keterampilan bagi petani dan kelompok tani dalam rangka perlindungan tanaman jeruk sesuai prinsip PHT
2. Mengimplementasikan Pengendalian Hama Terpadu  (PHT) melalu petak percontohan penerapan PHT yang  merupakan metoda pemasyarakatan /penyebarluasan teknologi perlindungan tanaman
3. Petani peserta diharapkan mau dan mampu menerapkan sistem PHT dalam menekan serangan OPT
4. Mensosialisasikan sistem PHT kepada petani lainnya dalam pengendalian OPT

Sasaran Penerapan Pengendalian Hama Terpadu ( PPHT ) adalah :

1. Berkembangnya dan memasyarakatnya penerapan PHT
2. Berkurangnya dampak negative penggunaan pestisida

Manfaat Penerapan Pengendalian Hama Terpadu ( PPHT ) adalah :

• Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam pengelolaan dan pengendalian OPT jeruk secara ramah lingkungan sesuai dengan sistem PHT

#BidangHorti