Pertanian sebagai Salah Satu Solusi dalam Masa Pandemi Covid-19

Kondisi pandemi covid-19 dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat. Dampak pbangunan yang paling terdampak saat ini adalah bidang perekonomian, terutama ekonomi yang bertumpu pada sektor pariwisata. (30/6)

Di Pulau Bali yang perekonomiannya sangat bertumpu pada sektor pariwisata tentu saja dampak sangat dirasakan oleh sebagian besar masyarakat Bali. Tetapi dalam kondisi ini, pelaku pertanian tetap melakukan aktivitas budidaya, walaupun secara data yang disampaikan oleh BPS saat ini mengalami penurunan yang cukup dratis, hal tersebut di lapangan diperlihatkan dengan nilai jual produk pertanian yang lebih rendah dari kondisi normal. Harga jual yang rendah tersebut disebabkan karena turunnya penawaran di pasaran. Tetapi walaupun kondisi tersebut, petani masih tetap melakukan aktivitas budidaya, terutama pada komoditas pangan pokok, karena pangan pokok adalah kebutuhan utama, sehingga ada tidaknya pariwisata, pangan harus tetap tersedia untuk masyarakat.

Dari kondisi tersebut di lapangan banyak pelaku  pariwisata mencoba beralih pada sektor pertanian, untuk berusaha menghasilkan produk yang mempunyai nilai ekonomis, setelah sektor pariwisata tidak mampu lagi menghasilkan. Demikian seperti terlihat pada beberapa lokasi kecamatan Gerokgak, di Desa sumberkima, Desa Patas, dan Desa Musi, terdapat pengusaha yang melakukan pembukaan lahan baru, untuk melakukan budidaya jagung kunjungan yang dilakukan oleh Kepala Bidang penyuluhan bersama dengan Koordinator Petugas Pertanian dan PPL di Desa Patas, pada lokasi pembukaan lahan seluas 8 ha, dari luas 17 ha yang direncanakan. Dimana pengusaha tersebut kesusahan dalam memperoleh sumber air.

Disampaikan kepada pelaku usaha bahwa pendampingan akan tetap dilakukan pada siapapun yang berusaha di sektor pertanian, tetapi tentu saja bila yang bersangkutan memang membutuhkan. Dan akses bantuan oleh pemerintah tidak bisa diberikan pada perseorangan tetapi harus lembaga kelompoktani yang telah terlebih dulu dilakukan pembinaan oleh Pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian. Untuk itu PPL wilbin terkait akan terus melakukan pendampingan dan pembinaan sepanjang ad aktivitas di wilayah binaannya. Harapannya agar aktivitas pertanian dapat menghasilkan produk yang bernilai ekonomis dan dapat menyerap tenaga kerja, serta mampu meningkatkan produksi pertanian, untuk menyediakan pangan bagi masyarakat.

#Adm/BidangPenyuluhan