(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pengukuran Lokasi Bangsal Pascapanen Di Desa Bulian, Kecamatan Kubutambahan

Admin distan | 23 Juni 2020 | 166 kali

 

Dalam rangka pengembangan produk hortikultura yang bermutu dan berdaya saing di pasaran diperlukan penanganan pascapanen yang baik dan benar. Penanganan pascapanen hortikultura merupakan salah satu mata rantai dalam mencapai standar mutu produk hortikultura. Produk hortikultura sebelum dipasarkan ke berbagai pasar atau dijual langsung kepada konsumen, perlu mengalami perlakuan penyiapan yang pada umumnya dilakukan di bangsal pascapanen (packing house). (23/6)

Bangsal pascapanen merupakan bangunan berupa Gudang yang sesuai sepesifikasi peruntukannya yaitu untuk aktifitas tahapan penganan pascapanen seperti : tempat penerimaan pasokan produk, pembongkaran muatan, penyimpanan (pendinginan), pemeriksaan, pencatatan pasokan, pemilahan produk, pembersihan atau pencucian, pengkelasan, perlakuan lainnya dan pengemasan.

Keterbatasan pengetahuan penanganan pascapanen hortikultura, menyebabkan banyak pelaku usaha hortikultura yang belum melakukan praktek praktek penanganan hasil panen di bangsal pascapanen sehingga mengakibatkan menurunnya atau kehilangan hasil, memperpendek masa simpan dan menurunnya mutu produk, oleh karena itu perlu diupayakan untuk memfasilitasi dengan bangunan bangsal pascapanen sehingga penanganan pascapanen yang baik dan konsisten mulai dari pascapanen hingga sampai ke konsumen dapat sesuai standar yang diharapkan serta dapat menekan kehilangan hasil produk.

Kegiatan pengukuran lokasi bangsal pascapanen di sentra buah naga Desa Bulian, Kec. Kubutambahan, yang dilakukan oleh petugas ukur bersama Kabid. Hotikultura Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura, Ketua Kelompok Tani, PPL Wilbin dan Pembantu Mantri Tani dari BPP Kecamatan Kubutambahan. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk menentukan lokasi dan luasan (m2) bangunan bangsal pascapanen yang akan difasilitasi, dengan harapan bangunan tersebut nantinya dapat mendukung prinsip prinsip penanganan pascapanen secara tepat untuk kmomoditas hortikultura di Kawasan hortikultura atau sentra-sentra produksi hortikultura.

 

#Nuna/BidangHorti