Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.
Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya. Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut kelapa), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan limbah kota (sampah).
Pupuk organik merupakan pupuk yang berbahan dasar dari alam dan tidak menggunakan bahan kimia sintetis, Pupuk organik bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah, mengembalikan kesuburan tanah, menjaga kontaminasi kimia, melestarikan alam dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Dengan menggunakan pupuk organik unsur hara dalam tanah akan terjaga dan dapat mudah terserap oleh tanaman sehingga kebutuhan unsur hara akan terpenuhi dengan tanah yang diperlakukan dengan cara organik
Dewasa ini, pelaku pertanian sudah mulai mengerti akan pentingnya bahan / penggunaan bahan organik untuk lahan pertaniannya. Seperti contoh Kelompok Simantri 704 Sari Pertiwi Desa Sangsit, mengolah limbah kotoran sapi untuk dijadikan pupuk organik dan diaplikasikan sendiri di lahan miliknya.
Pak botak biasa dipanggil, mengaku dengan menggunakan pupuk organik hasil pengolahannya sendiri banyak manfaat yang dirasakan diperyaniannya, yaitu :
1. Bertambahnya unsur hara serta bahan organik yang bisa menyuburkan tanah. Prosesnya adalah dengan berkembangbiaknya mikroorganisme dalam tanah akan mengakibatkan perbaikan struktur tanah dan menjadikan sifat fisik dan kimia tanah akan terproses dengan mudah, daya ikat air yang menjadi lebih kuat, dan udara dalam tanah menjadi lancar.
2. Dapat memperbaiki sifat biologi dalam tanah, dengan semakin berkembangnya mikroorganisme atau jasad renik dalam tanah juga akan menyeimbangkan ekosistem sehingga musuh alami akan bertahan dan berkemabang biak sehingga akan menekan hama tanaman.
3. Penggunaan pupuk organik akan menjaga kelestarian alam, mejaga polusi dari penggunaan pupuk yang non organik dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Selain itu menurutnya , kurangnya pemakaian pupuk organik di kalangan petani adalah karena minimnya informasi tentang pembuatan pupuk organik padahal pupuk organik sangat bermanfaat bagi kesuburan tanah dan dapat dibuat dengan memanfaatkan kotoran ternak seperti sapi, daripada dibuang begitu saja sebagai limbah dan mengotori lingkungan. (Iwan Darmawan_BPP Sawan)