(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

PENGOLAHAN LIMBAH KOTORAN KAMBING MENJADI PUPUK ORGANIK DI KELOMPOK SIMANTRI WERDI GIRI SAMI ASIH

Admin distan | 03 Desember 2020 | 4212 kali

Pengolahan limbah kotoran kambing menjadi pupuk organik sering dilakukan di kelompok Simantri Werdi Sami Asih , Desa Pucaksari , Kecamatan Busungbiu. Diketuai Oleh Bapak Jero Kawi Sarjana, Simantri ini berdiri sejak 2010 dan masih berjalan hingga tahun 2020, selain program Simantri sesuai juknis yang sering dilakukan ,juga sesekali mengolah limbah kotoran kambing menjadi pupuk organik yang didapat dari limbah kotoran kambing peliharaan anggota kelompok Simantri, dengan proses pengolahan pupuk sebagai berikut :

1. Bahan baku (limbah kotoran kambing)
2. EM4 (sebagai micro organisme pembantu dalam penguraian pupuk)
3. Tambahan limbah kulit biji kopi (sebagai komposisi bahan organik tambahan)
4. Mesin 1.5pk 1 set bangunan pencacah pupuk.
5. Terpal uk 3-5 meter (alas penutup vermentasi pupuk)

Cara pengolahan : ketika bahan baku sudah siap dengan kisaran paling sedikit 100kwnt atau lebih maka bahan kotoran kambing siap diolah, dengan menfermentasi terlebih dahulu, tujuannya agar gas amoniak yg tidak diperlukan bagi tanaman bisa berkurang atau bahkan hilang, caranya cukup tutup kotoran kambing dengan terpal diatas semenase atau wadah tangki besar jika memiliki, ciri bahan baku itu siap di olah ketika bau menyengat khas amoniak itu hilang, maka limbah ternak sudah baik untuk dicampur dengan bahan organik lainnya seperti kulit biji kopi yg sudah sedikit hancur atau bahkan sudah membusuk, selanjutnya campurkan kedua bahan limbah tersebut di aduk merata. Jika hal tersebut sudah terlaksana maka bahan baku siap untuk dihaluskan dengan mesin pencacah pupuk.

Ketika pupuk organik sudah menjadi butiran yg lebih halus maka teorinya agar pupuk organik kaya akan micro organisme pengurai yg "baik" maka tambahan sedikit EM4 atau MOL untuk menambah dan mempercepat proses penguraian.

Pupuk organik hasil olahan SINANTRI Werdi Sami Asih siap untuk di aplikasikan ke tanaman perkebunaan anggota kelompok atau dijual untuk kas pendapatan kelompok Simantri ini.