Rabu 22 Juli 2020 Dinas Pertanian melalui POPT Kabupaten Buleleng bersama dengan Petugas Pertanian BPP Tejakula melaksanakan pengendalian hama uret/ gayas pada tanaman pisang. Kegiatan pengendalian dilaksanakan di Subak Abian Suksuk Desa Bondalem Kecamatan Tejakula. Dihadiri oleh POPT Kabupaten Buleleng, Koordinator BPP Tejakula, POPT Tejakula, PPL Desa Bondalem beserta petugas pertanian BPP Tejakula. Kegiatan ini bertujuan untuk menggerakkan semangat petani untuk mengendalikan hama uret/gayas di Kecamatan Tejakula.
Gayas/uret/lundi merupakan salah satu OPT yang banyak menyerang tanaman pisang dan jagung di Kecamatan Tejakula. Uret/lundi Leucopholis rorida merupakan fase larva dari kumbang Scarabaeidae atau Cerambycidae dengan ciri larva berukuran besar, gemuk, putih, badan tembus cahaya dengan kepala warna coklat dan taring yang besar. Kaki berwarna coklat terdapat pada rongga dada. Larva membentuk kurva C. Serangan uret ini dapat menyebabkan kerugian mencapai 50 % oleh karena itu harus dilaksanakan tindakan pengendalian baik secara preventif dan kuratif. Salah satu teknik pengendalian yang cukup efektif adalah dengan menggunakan agen pengendali hayati Metarizium anisopliae. Jamur ini dapat dijadikan sebagai salah satu agen hayati pengendalian serangga, baik serangga yang menyerang tanaman maupun organisme antagonis yang ada di dalam tanah. Jamur ini dapat menyebabkan penyakit bila menginfeksi serangga, sehingga dapat menurunkan populasi serangga hama dalam suatu areal pertanian. Untuk itu diadakanlah pengendalian dengan system umpan lubang di sekitaran tanaman pisang yang diisi tanaman/daun singkong yang sudah dipotong-potong sebagai pakan untuk menarik uret kemudian ditambahkan agen pengendali hayati Metarizium anisopliae setelah itu ditimbun kembali dan diamati pada minggu pertama, kedua dan ketiga. Selama pengamatan lubang dibongkar dan apabila ditemukan uret yang mati bisa dibakar atau digunakan sebagai pakan ternak, kemudian lubang ditimbun kembali untuk kemudian diamati pada minggu berikutnya. Diharapkan pengendalian dengan cara seperti ini bisa efektif untuk kemudian disebar luaskan terhadap Subak Abian atau Kelompok Tani yang ada di Kecamatan Tejakula.
#BidangTP