(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pengecekan Benih Jagung Hibrida

Admin distan | 29 April 2020 | 305 kali

Hampir semua masyarakat Indonesia pasti mengenal jagung. Jagung bisa diolah menjadi berbagai macam bahan makanan. Jagung bisa dijadikan bahan makanan pokok pengganti nasi. Bisa juga diolah menjadi berbagai macam bahan makanan lain seperti tepung maizena, popcorn, jagung bakar, jagung rebus, jagung manis, sayur, minyak jagung, gula jagung, pakan ternak dan berbagai macam olahan makanan lainnya.
Banyaknya manfaat dari jagung dikarenakan kandungannya yang beragam. Diketahui bahwa jagung mengandung karbohidrat, protein, Vitamin C, vitamin A, Vitamin B6, lemak, dan berbagai mineral lainnya. Banyaknya olahan jagung menjadikan permintaan pasar akan jagung sangatlah tinggi. Hal inilah yang menjadikan jagung masih dijadikan salah satu komoditas pertanian utama di dunia selain beras dan gandum. Karena itulah sampai sekarang banyak petani di Indonesia yang berupaya untuk membudidayakan jagung.

Jagung yang dibudidayakan tentunya jenis jagung yang berkualitas unggul yaitu mampu menghasilkan biji jagung lebih banyak dan sesuai permintaan pasar. Nah, salah satu jagung yang memiliki kualitas unggul adalah jagung hibrida.

Jagung hibrida adalah jenis jagung keturunan langsung (F1) hasil persilangan 2 atau lebih varietas jagung yang memiliki sifat-sifat unggul dari masing-masing varietas yang disilangkan. Sifat-sifat unggul yang ditawarkan biasanya adalah mampu bertongkol 2, ukuran biji lebih besar, ukuran tongkol juga lebih besar, masa panen lebih singkat, dll.

Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pertanian juga berupaya mengembangkan komoditas jagung menjadi komoditas penting setelah padi. Koordinasi dengan provinsi maupun pusat terus dilakukan. Tahun 2020, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng yang difasilitasi melalui Satker Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan provinsi Bali akan menyalurkan bantuan benih Jagung Hibrida Varietas Umum 3 seluas 1.650 Ha ke 169 Kelompoktani yang tersebar di 33 Desa di 7 Kecamatan yaitu Sukasada, Seririt, Buleleng, Kubutambahan, Banjar, Tejakula dan Gerokgak. Penyaluran benih tersebut akan dilakukan melalui beberapa tahapan.

Rabu, 29 April 2020, dilaksanakan pengecekan dan pemeriksaan benih jagung oleh Tim dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali yang pada kesempatan ini diwakili oleh Ir. I Wayan Sunarta, MP Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura. Turut hadir petugas dari BPSB (Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih) Prov. Bali, Kasi produksi Tanaman Pangan dan staf Bidang Tanaman Pangan. Dari hasil pengecekan, benih dalam kondisi baik dan berlabel. Sebelum didistribusikan ke masing-masing petani calon penerima, benih tersebut akan diuji terlebih dahulu agar benih tersebut benar-benar terjamin kualitasnya....

 

 

Nerlin/Bidang TP