Gede Argite merupakan salah satu petani, peternak sekaligus Penyuluh Swadaya yang berprestasi di Kecamatan Banjar, dalam setiap kegiatan tetap koordinasi bersama PPL Wilayah Binaan dan juga Koordinator BPP Banjar. Salah satu kreasinya saat ini adalah pembuatan pakan ternak dengan metode Silase.
Silase merupakan pakan hijauan ternak yang diawetkan disimpan dalam kantong plastik yang kedap udara atau silo, drum, dan sudah terjadi proses fermentasi dalam keadaan tanpa udara atau anaerob. Proses silase ini melibatkan bakteri-bakteri atau mikroba yang membentuk asam susu, yaitu Lactis Acidi dan streptococcus yang hidup secara anerob dengan derajat keasaman 4(pH 4).
Oleh karena itu mengapa pada saat proses silase pakan hijauan ternak yang tersimpan dalam kantong plastik atau dalam silo harus ditutup rapat, sehingga proses silase berjalan dengan baik dan pakan hijauan tidak cepat dibusukkan oleh bakteri lain dan jamur.
Tujuan pakan silase ini antara lain :
1. Sebagai cadangan dan persediaan pakan ternak pada saaat musim tanpa penghujan (kemarau) yang panjang.
2. Untuk meyimpan dan menampung pakan hijauan yang berlebih pada saat musim hujan, sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu pada saat musim kemarau.
3. Memanfaatkan pakan hijauan pada saat kondisi dengan nilai nutrisi terbaik seperti protein yang tinggi.
4. Mendayagunakan sumber pakan dari sisa limbah pertanian ataupun hasil agroindustri pertanian dan perkebunan seperti bekatul, dedak, bungkil sawit, ampasa tahu,tumpi jagung, janggel jagung.
Kebetulan pak argite sendiri sebagai ketua kelompok Tani Ternak Bhuana Giri Ulangun sudah memiliki alat Choper dedaunan, digunakan untuk menghancurkan hijauan agar lebih mudah di kemas dalam pelastik.
Tentunya pelatihan pembuatan pakan ternak seperti ini harus tetap di kembangkan mengingat saat ini petani pada saat musim krmarau sangat kuwalahan dalam memperoleh pakan untuk ternak peliharaanya. (Sada_BPP Banjar)