Produksi padi ditentukan oleh berbagai aspek, termasuk jarak tanam yang menentukan populasi tanaman di lapangan. Jarak tanam dan populasi tanaman mempengaruhi (1) penangkapan radiasi surya oleh individu tanaman, terutama daun untuk fotosintesis, (2) efektivitas penyerapan hara oleh akar tanaman, (3) kebutuhan air tanaman, (4) sirkulasi udara terutama CO2 untuk fotosintesis dan O2 untuk hasil fotosintesis, (5) ketersediaan ruang yang menentukan populasi gulma, dan (6) iklim mikro (kelembaban dan suhu udara) di bawah kanopi, yang juga berpengaruh terhadap perkembangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Keenam faktor tersebut berpengaruh terhadap kualitas pertumbuhan individu rumpun tanaman padi.
Pengaturan jarak tanam berperan penting dalam menentukan jumlah dan kualitas rumpun tanaman per satuan luas. Dalam penentuan produksi padi per satuan luas diperlukan teknik ubinan yang representatif. Ubinan adalah luasan pada pertanaman yang dipilih untuk mewakili suatu hamparan pertanaman yang akan diduga produktivitasnya.
Selasa, 30 Juni 2020 telah dilakukan kegiatan penambilan ubinan di Subak Babakan Lemukih, Desa Lemukih, Kecamatan Sawan. Kegian ini dilakukan oleh PPL Wilbin Desa Lemukih dan Asisten Mantri Tani serta turut hadir Kelian Subak Babakan Lemukih. Pengambilan ubinan tersebut dilakukan di dua lokasi yaitu di Subak Babakan Lemukih Tempek Yeh Panes (lahan milik bapak Made Budarsana) dan di Subak Babakan Lemukih Tempek Juwuk Manis II (lahan milik bapak Made Kawi). Dari ubinan tersebut didapatkan hasil rata-rata sebagai berikut :
Gabah Kering Panen (GKP) : 3,05 Kg
Jumlah rumpun : 131
Jumlah anakan : 13
Varietas padi : IR 64
Gabah Kering Panen (GKP) : 3,5 Kg
Jumlah rumpun : 144
Jumlah anakan : 22
Varietas padi : IR 64
#Adm/BPP Sawan