(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

PENGAMBILAN UBINAN PADI DI SUBAK ANYAR PADANG KELING KELURAHAN BANYUNING

Admin distan | 05 Agustus 2020 | 86 kali

Swasembada beras berkelanjutan merupakan salah satu tujuan program pembangunan pertanian. Untuk itu diperlukan data yang akurat sebagai bahan perencanaan dan evaluasi program. Menurut Puslitbang Tanaman Pangan (2011), penyediaan pangan, terutama beras, dalam jumlah yang cukup dan harga terjangkau tetap menjadi prioritas utama pembangunan nasional. Angka produksi tanaman pangan yang dikeluarkan BPS sebenarnya dihasilkan dari dua data utama yaitu data luas panen dan produktivitas (hasil per hektar).

Ubinan merupakan cara pendugaan hasil panen yang dilakukan dengan menimbang hasil tanaman contoh pada plot panen. Tanaman contoh diambil pada pertengahan plot, tidak pada dua baris paling pinggir dekat pematang. Ukuran ubinan ± 5 m2 di tengah petakan. Gabah dirontok dari malainya dan dibersihkan dari kotoran, kemudian ditimbang dan dikonversi ke luasan satu hektar.

Pengambilan data produktivitas padi dengan cara ubinan dilakukan pada Rabu, 5 Agustus 2020 di lahan milik Ketut Suparta, Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Mantri Tani dan Pembantu Mantri Tani serta dihadiri oleh PPL Wilbin Kelurahan Banyuning, Kelian Subak Anyar Padang Keling dan petani. Data hasil ubinan ini digunakan untuk memperkirakan potensi hasil tanaman dari suatu luasan tertentu.
Adapun hasil ubinan adalah sebagai berikut :
Nama pemilik : Ketut Suparta
Varietas padi : Towuti
Luas lahan : 0.70 Ha
Petak ubinan : 7
Pengambilan sampel
plot ubinan : BT =92
US =19
Random terpilih 3316
Petak ubinan : 2,5 m x 2,5 m
Jumlah anakan produktif : 18,17,25,21,19
Rata-rata jumlah anakan produktif : 20
Jumlah rumpun : 94
Berat ubinan : 5,29 kg
Produktivitas : 84,64 kw/ha GKP
di konversi ke GKG hasilnya 71,57 kw/ha.

Data yang didapatkan dari kegiatan ubinan selanjutnya akan dipergunakan sebagai bahan pelaporan mingguan.

#BPP Buleleng