(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pengambilan Ubinan Padi di BBU Tangguwisia

Admin distan | 08 Oktober 2020 | 104 kali

Ubinan/pengubinan merupakan istilah yang biasa digunakan oleh petugas pertanian maupun statistik untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen produk pertanian tidak hanya padi sawah. Namun teknik ini paling umum digunakan untuk memperkirakan potensi hasil gabah kering panen/GKP dalam luasan 1 hamparan (1 ha). Untuk melakukan pengubinan ini ada tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh siapa saja yang ingin menghitung potensi hasil tanamannya. Prosesnya sangat sederhana, petani pun bisa melakukannya. Proses yang pertama kali harus dilakukan adalah hari yang tepat untuk pengubinan dan diupayakan tanaman padi yang akan diubin sudah benar-benar siap untuk dipanen (fisiologis dan umurnya sudah tepat). 

Kegiatan pengubinan dilakukan dengan cara : (1). Mengambil minimal 3 titik berbentuk ubin berukuran 2,5m x 2,5m per hektar sawah (2). Memotong padi hasil ubinan (3).Memisahkan bulir padi dari batangnya
(4). Menampi untuk memisahkan gabah hampa (5). Menimbang padi hasil ubinan (6). Hasil timbangan tersebut di kalikan 16 untuk mendapatkan provitas per hektarnya.

Dari kegiatan ini diharapkan para petani bisa mengetahui perkiraan potensi hasil tanaman padinya, hal ini bermanfaat agar petani tidak diperdaya oleh sistem jual ijon (borong) yang hanya memperkirakan harga perluasan lahan yang ada. Disamping itu juga bisa menjadi sarana bagi petugas pertanian dalam membuka wawasan pola pikir petani tentang teknologi pertanian, karena metode pengubinan juga menerapkan metode dan teknik-teknik yang membutuhkan pembelajaran terlebih dahulu.

Berkaitan dengan itu, Kamis 8 Oktober 2020 lalu Kepala Seksi Perbenihan dan Perlindungan Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian melaksanakan kegiatan pengambilan ubinan di lahan BBU Padi Tangguwisia (40 are) varietas Ciherang dengan berat ubinan rata-rata 4,6 kg. Kegiatan ini dilaksanakan bersama Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan, Mantri Tani Kec. Seririt, PPL Wilbin Desa Tangguwisia,  POPT Kab.Buleleng dan didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan.
Pengubinan juga menjadi tolok ukur keberhasilan dalam melakukan usaha tani. Peningkatan hasil ubinan menunjukan adanya dampak penerapan teknologi yang telah dilaksanakan. Berdasarkan hasil tersebut dapat dilakuan evaluasi bersama untuk perbaikan usaha tani yang akan datang.

#BidangTP