Selasa, 25 Juni 2019, kegiatan pengamatan padi di areal subak desa, Desa Alasangker, Kecamatan buleleng. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman padi yang dibudidayakan, serta mengetahui perkembangan tanaman padi dan mengantisipasi hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi yang dibudidayakan.
Pada pengamatan ini ditemukan padi yang terlihat layu, gejala ini disebut kresek. Gejala kresek sangat mirip dengan gejala sundep yang timbul akibat serangan penggerek batang pada fase tanaman vegetatif. Faktor lingkungan yang sangat berpengaruh terutama adalah kelembaban yang tinggi sangat memacu perkembangan penyakit ini.
Pengendalian penyakit hawar daun bakteri, antara lain, menanam benih / bibit yang sehat. Cara tanam menggunakan sistem tanam jajar legowo, sistem tersebut akan mengurangi kelembaban disekitar kanopi pertanaman, mengurangi gesekan daun antar tanaman sebagai media penularan pathogen. Sanitasi lingkungan, mengingat pathogen dapat bertahan pada inang alternative dan sisa-sisa tanaman maka sanitasi lingkungan sawah dengan menjaga kebersihan sawah dari gulma yang mungkin menjadi inang alternative, merupakan usaha untuk memberikan kondisi lingkungan yang kurang mendukung terhadap perkembangan penyakit hawar daun bakteri.
( GEDE ARYA SAMAJ_BPP BULELENG )