Rabu, 8 Januari 2019 dilakukan pengamatan tanaman jagung di Subak Mekar Sari, Desa Musi. Pengamatan ini dilakukan oleh petugas POPT, Pembantu Mantri Tani dan PPL Wilbin pada lahan milik Putu Pageh seluas 0,90 Ha. Umur tanaman jagung yang diamati yaitu 5 hst. Sistem tanam yang digunakan yaitu sistem legowo dengan jarak 70 x 40 x 20 cm. Jenis jagung yang ditanam merupakan jagung hibrida varietas Bisi 228.
Pengamatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi tanaman jagung dilapangan. Dari pengamatan fisiologis, pertumbuhan tanaman jagung ini cukup baik, per lubang hampir merata mengalami pertumbuhan. Petani menanam 2 biji benih per lubang. Dari segi OPT, belum ditemukan serangan hama seperti belalang, ulat grayak, ulat daun maupun lainnya. Terkadang petani mengeluhkan adanya hama ayam yang masuk ke lahan yang dapat merusak tanaman jagung namun hal ini sudah dintisipasi dengan pemasangan jaring di sekitar lahan.
Rencananya, petani akan melakukan pemupukan pertama pada umur 12 hst dengan menggunakan pupuk urea sebanyak 200 kg/ha.
Dengan pengamatan ini diharapkan petani dapat lebih dekat dengn petugas dan lebih cepat dalam bertukar informasi, teknologi maupun sharing terhadap permasalahan yang muncul dilapangan.
(Arimbawa/BPP Gerokgak)