Pengamatan Serangan Penggerek Batang Padi di Subak Babakan Jagaraga

Penggerek batang padi merupakan hama yang menyerang tanaman padi pada semua fase pertumbuhan tanaman mulai dari persemaian hingga menjelang panen.

Hama penggerek batang adalah salah satu organisme pengganggu yang utama pada tanaman padi. Aktifitas penggerek batang padi dipengaruhi oleh suhu, kelembaban udara, cahaya dan angin. Populasinya sangat dipengaruhi oleh keadaan musim maupun suhu, yaitu mengalami masa istirahat yang bertepatan dengan musim panas dan musim dingin. Ngengat penggerek batang aktif pada malam hari dan tertarik pada cahaya. 

Pengamatan serangan Penggerek Batang Padi di Subak Babakan Jagaraga, Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan pada Kamis, 11 Juni 2020 dilakukan oleh POPT Kecamatan Sawan, PPL Wilbin Jagaraga, Koordinator BPP Sawan dan Putu Sri Mudita yang adalah Kelian Subak Babakan Jagaraga. Tampak sekitar 1 hektar lahan terserang penggerek batang dengan intensitas serangan 11 % dan kepadatan populasi 1 ekor per rumpun tanaman padi terserang penggerek batang. Menurut Kelian Subak Babakan Jagaraga tanaman mulai terlihat kena serangan sejak tanaman berumur 12 hari.

Saat pengamatan juga dijumpai adanya populasi kelompok telur dengan populasi 1 kelompok telur per meter persegi juga dijumpai adanya populasi serangga dewasa atau kupu-kupu putih.

Melihat kondisi tanaman padi di Subak Babakan Jagaraga kemungkinan serangan sudah terjadi saat persemaian. POPT Kecamatan Sawan merekomendasikan pengendalian dengan sisa parutan kelapa yang disebar diareal tanaman padi sehingga bisa menarik musuh alami dari penggerek batang atau dengan penyemprotan menggunakan insektisida.

Menurut POPT Kecamatan Sawan disamping melakukan pengendalian dengan cara tersebut diatas diharapkan petani juga melakukan tindakan pemungutan kelompok telur (tindakan pengendalian secara fisik) lalu dimusnahkan untuk mengurangi penetasan telur sehingga mampu mengurangi intensitas serangan penggerek batang.

Tindakan pengendalian hama penggerek batang ini sangat penting dilakukan pada saat tanaman padi berumur muda (dibawah 1 bulan) dengan tujuan memutus siklus hidup serangan hama penggerek batang ini sehingga tidak berkembang lebih banyak atau muncul di fase tanaman padi bunting yang dapat mengakibatkan bulir hampa (beluk).

#KM. AYU HERNI W /BPP SAWAN