(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

PENGAMATAN SERANGAN BLAS PADA TANAMAN PADI

Admin distan | 03 Maret 2020 | 154 kali

Selasa, 3 Maret 2020 dilakukan pengamatan oleh POPT Kecamatan Sukasada pada tanaman padi di lingkungan Subak Timbul Kelurahan Sukasada . Pada pengamatan ini diketahui jika tanaman padi terserang blas. Blas merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur Pyricularia grisea. Jamur P. grisea dapat menginfeksi pada semua fase pertumbuhan tanaman padi mulai dari persemaian sampai menjelang panen. Pada fase bibit dan pertumbuhan vegetatif tanaman padi, P. grisea menginfeksi bagian daun dan menimbulkan gejala penyakit yang berupa bercak coklat berbentuk belah ketupat yang disebut blas daun. Pada fase pertumbuhan generatif tanaman padi, gejala penyakit blas berkembang pada tangkai/leher malai disebut blas leher.

Perkembangan parah penyakit blas leher infeksinya dapat mencapai bagian gabah dan patogennya dapat terbawa gabah sebagai patogen tular benih (seed borne). Pada lingkungan yang kondusif, blas daun berkembang pesat dan kadang-kadang dapat menyebabkan kematian tanaman. Penyakit blas leher dapat menurunkan hasil secara nyata karena menyebabkan leher malai mengalami busuk atau patah sehingga proses pengisian malai terganggu dan banyak terbentuk bulir padi hampa. Gangguan penyakit blas leher di daerah endemis sering menyebabkan tanaman padi menjadi puso.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan penyakit blas yaitu tanah, pengairan, kelembaban, suhu, pupuk dan ketahanan varietas. Faktor-faktor tersebut merupakan komponen epidemi penyakit yang dapat dikelola untuk tujuan pengendalian penyakit blas.

 

(RimaYanti/BPP Sukasada)