(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pengamatan OPT Tanaman Padi Lokal

Admin distan | 12 April 2019 | 319 kali

Kamis, 11 April 2019. Organisme penganggu tanaman (OPT) adalah hewan atau tumbuhan baik berukuran mikro ataupun makro yang mengganggu, menghambat, bahkan mematikan tanaman yang dibudidayakan. Berdasarkan jenis serangannya OPT dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu hama, vektor penyakit, dan gulma.

Hama adalah hewan yang merusak secara langsung pada tanaman. Hama terdapat beberapa jenis, diantaranya adalah insekta (serangga), moluska (bekicot, keong), rodenta (tikus), mamalia (babi), nematoda, dan lain-lain. Serangan hama sangat terlihat dan dapat memberikan kerugian yang besar apabila terjadi secara massive. Namun serangan hama umumnya tidak memberikan efek menular, terkecuali apabila hama tersebut sebagai vektor suatu penyakit.

Sekarang ini, hama yang perlu diwaspadai adalah serangan hama tikus. Pengamatan OPT pada padi lokal dilaksanakan oleh POPT di Subak Jembong Desa Gobleg, terlihat adanya serangan hama tikus. Intensitas serangan masih rendah sehingga disarankan untuk melakukan sanitasi agar serangan tidak berlanjut. Sanitasi perlu dilakukan karena pada saat pengamatan terlihat adanya tanaman eceng gondok diantara tanaman padi. Sanitasi dilakukan dengan cara mencabut tanaman eceng gondok, agar pertumbuhan padi tidak terganggu dan serangan hama tikus dapat berkurang. Selain sanitasi, pengendalian hama tikus bisa menggunakan pestisida petrokum.

 

 

 

Krisna_BPP Banjar