Penyuluh Pertanian wilayah binaan Desa Kerobokan pada pagi ini tertanggal 8 Juni 2020 telah melakukan kegiatan pengamatan OPT pada tanaman padi di Subak Lanyahan Kerobokan. Subak Lanyahan Kerobokan yang diketahui memiliki luas lahan seluas 76 ha ditemukan terjadi gejalan serangan hama penggerek batang dari tanggal 3 Juni 2020.
Penggerek batang padi adalah hama yang tergolong pengganggu utama. Hama ini menyerang tanaman padi pada semua fase pertumbuhan tanaman mulai dari persemaian hingga menjelang panen. Pada tanaman padi fase vegetatif, larva memotong bagian tengah anakan menyebabkan pucuk layu, kering mati dan gejalanya disebut sundep. Gejala serangan pada fase generatif berupa malai muncul putih dan hampa yang biasa disebut dengan beluk. Petani Subak Lanyahan kerobokan telah berupaya dalam mengendalikan serangan hama ini melalui pengeringan lahan dan pengendalian dengan pestisida sistemik. Hingga hari ini tercatat bahwa intensitas serangan hama dengan rusak ringan mencapai 40% dari luas lahan yang dimiliki sedangkan 60% masih terkategorikan aman.
#Kd.Leni/BPP Sawan