Jumat, 18 Januari 2019 telah dilakukan pengamatan OPT (Organism Pengganggu Tumbuhan) pada tanaman jagung di Desa Pemuteran oleh POPT Kecamatan Gerokgak didampingi oleh PPL wilbin.
Pada pengamatan OPT di lahan terdapat serangan penyakit bulai pada tanaman jagung dengan penampakan daun kuning keputih-putihan dan adanya spora di permukaan daun. Serangan penyakit bulai mengakibatkan gangguan dalam pertumbuhan tanaman jagung, juga tanaman menjadi kerdil. Selain itu, tanaman tidak mampu berproduksi secara optimal.
Penyakit bulai disebabkan oleh cendawan Peronosclerospora sp., dimana konidia dapat bertahan selama bertahun-tahun sebelum tumbuh kembali. Proses infeksi terjadi jika konidia disebarkan dini hari karena sporalisasi maksimum terjadi pada saat itu. Infeksi dilakukan oleh konidia melalui stomata. Pada siang hari tidak terjadi infeksi karena tidak tahan terhadap cahaya matahari. Penyebaran konidiospora dilakukan oleh angin.
Pencegahan yang dapat dilakukan adalah perlakuan benih dengan fungisida, penyemprotan umur satu minggu hingga 35 HST dengan fungisida serta pemupukan yang berimbang antara urea, Phonska maupun ZA.
(Riska/bpp gerokgak)