Pengamatan OPT Pada Tanaman Jagung di Subak Grobogan Pala Sari

Hama merupakan organisme yang merusak tumbuhan hingga menimbulkan kerugiaan terhadap petani tanaman pangan maupun tanaman hortikultura.

Selasa 28 Januari 2020 dilaksanakan pengamatan OPT pada tanaman jagung di Subak Grobogan Pala Sari, Desa Pangkung Paruk. Umur tanaman 30 hss jenis varietas yang di tanamn Bisi 2. Luas serangan 2 ha. Penangan yang sudah dilakukan dengan cara menyemprotkan insektidida metindho.

Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan beberapa kerusakan sebagai berikut :
1. Kerusakan tanaman jagung disebabkan oleh Hama Ulat Grayak atau Spodoptera litura
2. Gejala yang ditimbulkan
Daun tanaman jagung terdapat koyakan atau rusak karena dimakan oleh ulat.

Beberapa rekomendasi yang perlu dilakukan adalah Dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mematikan kelompok telur, ulat stadia 1−2 yang masih berkelompok dan ulat stadia 4−6 yang terletak pada permukaan bawah daun dan bagian atas tanaman. Sedangkan untuk pengendalian menggunakan kimia yaitu menggunakan insektisida Marshal atau Prevaton. Pengamatan wajib terus dilakukan supaya meminimalisir persebaran hama ini, baik dilakukan oleh petani dan petugas PPL Wilbin.

(AdiWirawan/BPP SERIRIT)