Jumat 13 Nopember 2020 POPT Kecamatan Sukasada serta PPL Wilbin Panji Anom melaksanakan kegiatan pengamatan OPT jagung di Subak Batupulu Bawah . Pengamatan hari ini dilaksanakan karena adanya laporan mengenai serangan OPT, dan saat pengamatan ditemukan bahwa serangan OPT tersebut merupakan serangan layu bakteri stewart, serangan OPT terjadi pada tanaman yang berumur 70 hst dengan luas serangan 1 ha dan luas waspada 2 ha.
Penyakit layu stewart pada tanaman jagung disebabkan oleh bakteri Pantoea stewartii subsp.stewartii (Pss), Penyakit layu stewart merupakan penyakit tular benih yang penting pada jagung, karena benih merupakan alat transportasi yang paling cocok untuk menyebar melintasi batasan alaminya.Penyakit layu stewart tergolong sulit dikendalikan, karena menyerang tanaman pada berbagai fase pertumbuhan, bersifat tular benih dan tular serangga.
Gejala penyakit stewart yang ditemukan di lapangan cukup beragam, mulai dari tanaman layu, kerdil dengan adanya garis hijau pucat kekuningan yang memanjang pada permukaan daun dan gejala hawar berupa bercak memanjang di sepanjang pertulangan daun dan pinggirnya mengalami nekrosis. Beragamnya gejala serangan yang muncul di lapangan merupakan ciri khas dari kasus Pantoea stewartii. Rekomendasi untuk pencengahan OPT ini adalah dengan penggunaan benih yang tahan, benih yang bebas dari penyakit, penggunaan agensia hayati sebagai bioseed treatment yang diantaranya adalah bacillus polymixa, pseodomonas fluorescens.