Jumat, 4 Oktober 2019 di Bpp Sawan melakukan pengamatan bibit yang telah dibibit sebelumnya . Pertumbuhan adalah proses perubahan biologis yang terjadi di dalam organisme yang merupakan pertambahan ukuran (volume, massa dan tinggi) yang bersifat irreversibel (tidak dapat kembali ke keadaan semula) dan bersifat kuantitatif.
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan dan bersifat kualitatif. Semakin dewasa organ yang dimiliki semakin lengkap.Terbentuknya organ reproduksi merupakan salah satu indikator terjadinya perkembangan pada tumbuhan.
Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembang-an tanaman. Faktor-faktor tersebut yaitu,
A. Faktor Eksternal
1. Suhu
2. Makanan
3. Air
4. Cahaya
5. Kelembapan
6. Unsur Hara
Kompos merupakan bahan organik yang berfungsi sebagai penyedia unsur hara bagi tanaman. Penambahan bahan-bahan organik seperti kompos atau humus pada media tanam bisa memperbaiki struktur fisik tanah dan meningkatkan kapasitas tukar kation. Kompos yang ditambahkan sebaiknya berupa kompos yang telah matang. Kompos yang belum matang berpotensi mendatangkan hama dan penyakit. Selain itu unsur haranya sulit diserap tanaman karena belum terurai secara penuh.
Unsur bahan organik lain juga bisa digunakan sebagai pengganti kompos atau humus seperti pupuk kandang atau pupuk hijau. Hanya saja perlu digarisbawahi, sebaiknya gunakan pupuk kandang atau hijau yang telah matang benar dan teksturnya sudah berbentuk granul seperti tanah. Penggunaan pupuk kandang yang belum matang beresiko membawa hama dan panyakit pada tanaman.
Pengambilan data pengamatan dilakukan setiap seminggu sekali dimulai dari seminggu setelah tanaman ditanam sampai 2 bulan kedepan. Data yang diambil berupa tinggi tanaman, dan jumlah hasil yang dipanen.... (BPP sawan)