(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pendropan Bibit Kopi Arabika di Subak Abian Wana Sari, Desa Tambakan

Admin distan | 22 Juni 2020 | 173 kali

Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng akan terus mengembangkan kopi arabika. Meningkatkanya permintaan kopi arabika mesti dimanfaatkan peluangnya. Dinas  Pertanian pun memprioritaskan pengembangan kopi Arabika di Subak Abian Wana Sari, Desa Tambakan. Pengembangan kopi Arabika diarahkan untuk menjaga posisi Kabupaten Buleleng sebagai sumber penting beberapa jenis kopi. Apalagi faktor geografis Desa Tambakan yang sangat menunjang untuk dikembangkan. (22/6)

Pengembangan perkebunan kopi di kabupeten buleleng saat ini belum optimal. Karena masih banyak kendala baik di hulu maupun di hilir yang memerlukan penanganan yang lebih intensif, terintegrasi dan berkelanjutan, di tingkat lapangan masih terdapat berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan kopi di Indonesia. Permasalahan itu antara lain rendahnya produktivitas tanaman. Hal ini terjadi karena masih menggunakan bibit asalan, sebagian tanaman tua dan tidak produktif.Selain itu, masih terbatasnya kemitraan antara pengusaha, industry, eksportir dengan petani pekebun.

Demikian juga dengan industri pengolahan kopi yang masih berorientasi untuk memenuhi konsumsi domestik.  Akses terhadap permodalan untuk pengembangan komoditi ini masih terbatas. kebijakan dan strategi dalam pengembangan kopi diarahkan pada peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman kopi berkelanjutan. Peningkatan itu ditempuh melalui perbaikan mutu tanaman, penerapan Good Agriculture Practices (GAP), pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) dan penyediaan benih unggul bermutu serta sarana produksi.Peningkatan mutu juga terus ditingkatkan. Pengembangan kelembagaan serta kemitraan usaha antara petani dan pengusaha yang saling menguntungkan.

 


#Sani/BPP Kubutambahan