Komoditi tanaman pangan memiliki peranan pokok sebagai pemenuh kebutuhan pangan, pakan dan industri dalam negeri yang setiap tahunnya cenderung meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan berkembangnya industri pangan dan pakan sehingga dari sisi Ketahanan Pangan Nasional fungsinya menjadi amat penting dan strategis. Di Indonesia, beras tetap menjadi sumber utama gizi dan energi bagi lebih dari 90% penduduknya. Upaya pemenuhan kebutuhan konsumsi beras masyarakat terus dilakukan pemerintah melalui peningkatan produksi padi dalam negeri.
Keberhasilan upaya peningkatan produksi padi nasional tidak terlepas dari implementasi berbagai program intensifikasi yang didukung oleh inovasi teknologi panca usahatani, terutama penggunaan benih padi varietas unggul. Peningkatan produktivitas padi diarahkan pada peningkatan produktivitas melalui penggunaan benih unggul bersertifikat. Varietas unggul memberikan manfaat teknis dan ekonomis yang banyak bagi perkembangan suatu usaha pertanian, diantaranya pertumbuhan tanaman menjadi seragam sehingga panen menjadi serempak, mutu hasil lebih tinggi dan sesuai dengan selera konsumen, dan tanaman akan mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap gangguan hama dan penyakit dan memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan.
Pemerintah pusat maupun daerah, termasuk pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng sangat mendukung program peningkatan produksi padi melalui penggunaan benih unggul bermutu. Tahun 2020, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng yang difasilitasi melalui Satker Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan provinsi Bali akan menyalurkan bantuan benih benih padi inbrida seluas 3.100 Ha ke 124 Subak yang tersebar di 61 Desa di 7 Kecamatan yaitu Sukasada, Seririt, Buleleng, Kubutambahan, Banjar, Sawan dan Busungbiu. Penyaluran benih tersebut akan dilakukan melalui beberapa tahapan.
Selasa, 5 Mei 2020 dilakukan peninjauan lapangan ke lokasi pendropingan benih padi inbrida di Subak Yeh Lawas dan Subak Tembau Kelurahan Sukasada oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan didampingi Kasi Produksi dan juga PPL wilayah yang bersangkutan dan BPSB. Total benih yang disalurkan hari ini sebanyak 14.175 Kg untuk luasan 567 ha untuk 18 Subak di Kecamatan Sukasada, 3 Subak di Kecamatan Banjar, 9 Subak di Kecamatan Buleleng khusus untuk penanaman bulan Mei 2020. Dari hasil pemeriksaan benih oleh Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB), benih yang disalurkan sudah memenuhi persyaratan. Semoga penyaluran bantuan benih ini, mampu meningkatkan produksi padi di Kabupaten Buleleng.
#Nerlin/BidangTP