(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

PENANAMAN PADI SECARA KONVENSIONAL

Admin distan | 29 Mei 2020 | 3486 kali

Ditengah pandemi Covid-19 melanda Indonesia bahkan dunia. sektor pertanian berupaya tetap memberikan kontribusi dibidang pangan seperti halnya padi yang merupakan bahan makanan pokok.


Jumat, 29 Mei 2020 bertempat di lahan Subak Uma Panji Desa Baktiseraga yang merupakan lahan garapan bapak Wayan Gatra. Dilaksanakanpenanaman padi varietas cigelis seluas 0,9 ha secara konvensional. Dimana cara ini telah dikenal petani sejak dulu, Meskipun ada banyak cara lain dalam hal penanaman padi, Namun cara tanam konvensional masih tetap menjadi pilihan petani.
Penanaman padi dengan cara konvensional atau manual dengan menggunakan tangan diakui mampu menyerap tenaga kerja khususnya sekaha tanam.


Penanaman padi secara konvensional menggunakan jarak tanam berkisar antara 17cm x 17cm sampai 22cm x 22cm karena  jarak tanam bentuk tegel ini tidak merata sehingga dalam pemeliharaan selanjutnya juga manual seperti mengendalikan gulma juga dengan cara dicabut langsung atau paling tidak memakai kikis.Upah tanam secara konvensional Rp 1500.000,- /ha, yang dilakukan oleh sekeha tanam untuk luas lahan 1 ha bisa terselesaikan dalam waktu sehari oleh 6 orang tukang tanam. sehingga keunggulan cara tanam konvensional adalah :

1.  Dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.

2. Bagi pemilik atau penggarap lahan cara tanam konvensional masih tetap diminati petani sebab cara tanam ini sudah biasa dilakukan petani.

3. Cara tanam secara konvensional sangat membantu dalam percepatan tanam tanaman padi. Semoga dengan penanaman padi secara konvensional produksi bahan pangan khususnya padi dapat meningkat.

 

 

(penulis : I Ketut Kamara MP - Koordinator BPP Kecamatan Buleleng)