PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DENGAN KIPAIT

Petani seringkali mengendalikan hama dan penyakit tanaman dengan
menggunakan bahan-bahan kimia buatan pabrik dengan harga yang relatif mahal.

Padahal bahan-bahan alami yang tersedia di alam dapat digunakan sebagai bahan
pengendali organisme pengganggu tanaman yang tidak mengganggu kelestarian
lingkungan dan kesehatan manusia. Penggunaan pestisida nabati
seperti Kipait (Tithonia diversifolia) merupakan salah satu alternatifnya.

Kipait atau disebut juga dengan kembang bulan atau paitan (Tithonia diversifolia) merupakan salah satu jenis tanaman yang bisa tumbuh baik di kondisi tanah subur maupun tidak subur, tumbuhan ini berbentuk mirip seperti bunga matahari yang kelopaknya berwarna kuning dan inti bunga berwarna orange atau jingga.

Manfaat Kipait atau Kembang Bulan salah satunya yaitu sebagai pestisida nabati.
Dari seluruh bagian tanaman ini baik daun, kulit, batang dan akar mengandung bahan aktif saponin, polifenol, dan flavonoida. Sehingga tanaman ini bisa bersifat sebagai insektisida dan nematisida.

Di BPP Buleleng pada hari Rabu, 3 September 2020 dilaksanakan praktek pembuatan pestisida nabati dengan bahan dasar Kipait oleh POPT, Koordinator BPP Buleleng, seluruh PPL di BPP Buleleng beserta staf pegawai.

Adapun cara pembuatan pestisida nabati dari Kipait atau Kembang Bulan sebagai berikut:

1. Sediakan bahan berupa: 5kg kipait, 20 liter air, perekat
2. Cincang bahannya kemudian tumbuk sampai halus
3 bahan yang sudah halus direbus 1 jam dari air mendidih
4, Diamkan selama 24-48 jam.
5. Saring hasilnya, bisa bertahan sampai 1 bulan kalau baunya busuk jangan dilanjutkan dipakai.

Cara aplikasi:
Campurkan 1 gelas air pestisida alami kipait ke dalam 18 liter air, digunakan untuk penyemprotan.

Adapun OPT sasarannya yaitu:
Ulat grayak, Lyriomyza sp.; Alternaria sp.; karat daun.

#BPP Buleleng